Pria Ini Jual Celana Dalam Kotor Milik Saudarinya yang Telah Meninggal, Sebut Cocok untuk Fetish
Seorang pria nekat menjual celana dalam kotor milik saudarinya yang telah meninggal lewat media sosial.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria nekat menjual celana dalam kotor milik saudarinya yang telah meninggal lewat media sosial.
Hal tersebut sontak memicu kemarahan para warganet di media sosial.
Dilansir dari mirror.co.uk, kejadian tersebut dilakukan oleh pria yang berasal dari Ayrshire, Skotlandia.
Penjual hingga kini belum diidentifikasi.
Baca: Update Terbaru Kasus Gilang Fetish Kain Jarik, Tinggal Tunggu Keterangan Ahli
Baca: Hasil Pemeriksaan Pria di Riau yang Mengaku Bunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo, Kini Dipulangkan
Pria tersebut tampak membagikan lebih dari selusin gambar celana dalam berenda di grup jual beli Facebook.
Dia mengklaim itu milik saudara perempuannya yang meninggal dan menyebutkan keterangan siap untuk menjual celana yang belum dicuci seharga £10 atau sekitar Rp 190 Ribu sepasang.
Bahkan dalam caption yang ditulisnya, menyebutkan celana dalam tersebut 'ideal' atau cocok bagi mereka yang memiliki Fetish.
Sementara mereka yang mencari celana dalam bersih, akan dikenakan biaya £2 atau sekitar Rp 38 Ribu.
Baca: Heran Makanannya Selalu Hilang, Pria Ini Kaget Temukan Wanita Tinggal di Lemari Rumahnya
Baca: Kronologi Fetish Kaus Kaki: Dikirim Gambar Katalog Tapi Minta Lepas Sepatu, Sebut Guna-guna
Unggahan itu segera menjadi viral, dan warganet dibuat ketakutan bereaksi terhadap postingan yang tidak biasa tersebut
Seorang warganet memberikan komentar: “Berapa harga yang dikenakan untuk 12 pasang? "
Sementara yang lainnya berkata: “Itu tidak layak. Tidak ada pamrih. "
Pencarian di Facebook menunjukkan bahwa ratusan orang menjual pakaian dalam kotor di platform media sosial.
Namun, di Ebay, penjualan pakaian dalam bekas dilarang karena alasan kesehatan dan kebersihan.
Apa Itu Fetish?
Seksolog klinis Zoya Amirin menjelaskan, fetish merupakan berbagai bentuk paraphilia misalnya pedofilia, exhibisionist, termasuk fetish.
"Sebenarnya fetish ini kan adalah perilaku seksual menyimpang menurut DSM (Diagnostic and Statistical Manual)," papar dia.
Pihaknya menyebutkan salah satu paraphilia itu adalah fetish, di mana seorang individu merasa terangsang dengan bagian tubuh yang nonseksual atau benda-benda nonseksual.
Baca: VIRAL Utas Fetish Kaki Berkaus Kaki, Pengunggah Mengaku Didesak Kirim Foto, Psikolog Beri Tanggapan
Baca: Setelah Heboh Fetish Kain Jarik, Kini Muncul Fetish Kaus Kaki, Viral di Media Sosial
Dilansir dari Kompas.com, Zoya memaparkan, bagian tubuh seksual adalah payudara dan alat kelamin.
Sementara benda-benda seksual adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan hubungan seksual, seperti pakaian dalam, lingerie, sex toys dan sebagainya.
Pada pemilik fetish, mereka akan merasa terangsang dengan benda atau hal-hal nonseksual.
"Dia bisa terangsang dengan pusar, ketiak, jempol kaki, betis, telapak kaki, dan masih banyak lagi fetish yang bagian tubuh nonseksual," ujarnya.
Lalu fetish pada benda-benda nonseksual misalnya memiliki ketertarikan yang memicu rangsangan seksual pada kain jarit, kaos kaki, selimut bayi, dan sebagainya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella)