Baru Jadi PM Jepang, Yoshihide Suga Bicara Lewat Telepon dengan Presiden Trump
Trump dan Suga sempat bertukar pandangan mereka tentang China, demikian Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Manabu Sakai mengatakan kepada media.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Presiden AS Donald Trump mengadakan pembicaraan lewat telepon pertama pada Minggu (20/9/2020) waktu setempat, sejak Suga terpilih jadi PM Jepang.
Media Jepang Kyodo News melaporkan, Trump dan Suga melakukan panggilan telepon selama 25 menit.
Pada Rabu pekan lalu, Suga terpilih menjadi pemimpin baru pertama Jepang menggantikan Shinzo Abe yang telah memimpin selama hampir delapan tahun.
Abe telah menjalin hubungan dekat dengan Trump, bermain golf bersama dan sering melakukan panggilan telepon dan pertemuan.
"Presiden Trump mengatakan dia ingin saya meneleponnya kapan saja, 24 jam, jika sesuatu terjadi," kata Suga, seperti dilansir Reuters, Senin (21/9/2020).
Selama 25 menit pembicaraan telepon, Trump dan Suga sempat bertukar pandangan mereka tentang China, demikian Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Manabu Sakai mengatakan kepada media.
Sakai mengatakan kedua pemimpin telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral dalam pengembangan obat dan vaksin Covid-19.
Selain juga bekerja sama erat pada hal-hal terkait Korea Utara, termasuk masalah warga negara Jepang yang diculik oleh Korea Utara beberapa dekade yang lalu.
Baca: PM Jepang Yoshihide Suga Ingin Hasil Konkrit Kerja Para Menterinya Agar Sesuai Harapan Masyarakat
"Para pemimpin sepakat kedua sekutu akan bekerja sama dalam pengembangan dan distribusi vaksin dan pengobatan untuk Covid-19," katanya.
Mereka juga membahas pentingnya mengejar visi bersama mereka tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan sepakat untuk bekerja sama untuk memperkuat ekonomi global, menurut Gedung Putih.
Sebelumnya pada hari itu, Suga melakukan percakapan telepon dengan mitra Australia Scott Morrison, kepala pemerintahan pertama yang dia ajak bicara sejak pelantikannya.
Setelah berbicara dengan Morrison dan Trump, Suga mengatakan kepada wartawan di luar kediaman resminya, dia ingin mengadakan panggilan telepon dengan para pemimpin dunia lainnya, tanpa menyebutkan nama apa pun. (Kyodo/Reuters)