Polisi Vietnam Sita Ratusan Ribu Alat Kontrasepsi Bekas, Dicuci dan Dijual Kembali
Polisi Vietnam menyita 324.000 alat kontrasepsi bekas yang didaur ulang untuk dijual kembali.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Polisi Vietnam menyita 324.000 alat kontrasepsi bekas yang didaur ulang untuk dijual kembali.
Dilansir Daily Mail, sejumlah pekerja bayaran ditugaskan membersihkan kondom tersebut sebelum memperbaiki bentuknya kembali dengan alat khusus.
Kondom kemudian dikemas ulang dan dipasarkan ke publik.
Bahkan ribuan alat kontrasepsi itu sudah sempat dikirim ke pasaran dan orang yang membeli tidak curiga sama sekali.
Operasi daur ulang kondom bekas ini berlangsung di sebuah gudang di Provinsi Binh Duong, selatan Vietnam.
Baca: Kapal Ikan Asal Vietnam Sempat Berusaha Kabur Saat Hendak Ditangkap KRI Usman Harun-359 di Natuna
Baca: Pijat Plus-plus di Kelapa Gading Digerebek, Polisi Temukan Kondom Hingga Uang Jutaan Rupiah
Polisi menggerebek gudang itu pada Sabtu lalu dan menyita ribuan alat kontrasepsi bekas.
Pemilik gudang, Pham Thi Thanh Ngoc (33) pun telah diamankan polisi.
Dia mengklaim menerima sejumlah kondom dari orang tidak dikenal setiap sebulan sekali.
Pham Thi diduga membersihkan, mengeringkan, dan menyortir kondom sebelum menjualnya lagi kepada publik, sebagaimana diberitakan media lokal VN Explorer.
Alhasil, ribuan alat kontrasepsi ini disita polisi sebagai barang bukti.
Namun akan segera dibuang karena dinilai merupakan limbah medis berbahaya.
"Kondom diklasifikasikan sebagai barang medis, jadi kita akan melihat beberapa undang-undang yang dilanggar oleh pemiliknya," ujar pejabat pemerintahan.
Tidak diketahui pasti berapa banyak kondom daur ulang yang berhasil terjual.
Namun bungkusan besar kondom yang ditemukan polisi berbobot 360 kilogram.
Media lokal melaporkan, alat kontrasepsi itu dipasok ke hotel dan kios dekat gudang daur ulang tersebut.