Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas Terus Bertambah, Perang Azerbaijan-Armenia Hari Kedua 59 Orang Meninggal

Kementerian Luar Negeri Rusia meminta kedua belah pihak untuk menahan diri, menurut kantor berita Rusia Interfax.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Korban Tewas Terus Bertambah, Perang Azerbaijan-Armenia Hari Kedua 59 Orang Meninggal
Armenian Defense Ministry via AP
Dalam foto yang dirilis Kementerian Pertahanan Armenia pada 27 September 2020, menunjukkan ketika tentara mereka menghanguskan tank Azerbaijan di garis depan wilayah yang dikuasai separatis di Nagorny Karabakh. 

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengumumkan di Twitter bahwa dia telah berbicara dengan perwakilan kedua negara dan menekankan perlunya kembali ke negosiasi di bawah naungan OSCE Minsk Group.

OSCE Minsk Group merupakan perantara damai yang terdiri atas Rusia, Amerika Serikat ( AS), dan Perancis.

Borrel menambahkan bahwa di dalam pembicaraan damai itu tidak ada solusi militer untuk konflik tersebut.

Kementerian Luar Negeri Rusia meminta kedua belah pihak untuk menahan diri, menurut kantor berita Rusia Interfax.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China juga mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri.

China berharap kedua negara dapat menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog sebagaimana diberitakan Reuters.

Klaim Keterlibatan Turki

BERITA TERKAIT

Sementara banyak komunitas internasional mendesak untuk meredakan eskalasi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuntut Armenia mengakhiri "pendudukannya" di Karabakh.

"Waktunya telah tiba untuk krisis di wilayah yang dimulai dengan pendudukan Nagorny Karabakh akan diakhiri. Sekarang Azerbaijan harus menangani sendiri masalah ini,” kata Erdogan.

Armenia menuduh Turki ikut campur dalam konflik tersebut.

Pada Senin, Duta Besar Armenia untuk Rusia mengklaim bahwa Turki telah mengirim milisi dari Suriah utara ke Azerbaijan untuk mendukung sekutu mereka.

Kementerian Luar Negeri Armenia juga menuduh Turki memberikan "kehadiran langsung di lapangan" dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh Reuters.

Ajudan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dengan tegas menolak kedua klaim tersebut.

"Desas-desus tentang milisi dari Suriah yang diduga dikirim ke Azerbaijan adalah provokasi lain oleh pihak Armenia dan omong kosong," kata ajudan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perang Azerbaijan-Armenia Hari Kedua, Korban Tewas 95 Orang"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas