Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemlu RI Bantah China Akan Hentikan Produk Hasil Laut Indonesia

Diberitakan sampel tersebut diuji pada kemasan luar produk perusahaan PT Putri Indah yang dilakukan pada tanggal 17 September 2020.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kemlu RI Bantah China Akan Hentikan Produk Hasil Laut Indonesia
Kompas Nasional/PRIYOMBODO
Pekerja menata ikan beku yang dilelang di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke, Jakarta, Senin (27/8). Di tengah melemahnya pasar dunia, ekspor hasil perikanan Indonesia justru mengalami peningkatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik selama periode Januari-Mei 2012 ekspor hasil perikanan Indonesia naik 18,18 persen sebesar 1,58 miliar dollar AS jika dibanding periode yang sama 2011 sebesar 1,33 miliar dollar AS. Kompas/Priyombodo (PRI) 27-08-2012 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) membantah isu China akan menghentikan produk hasil laut Indonesia setelah ditemukan virus Covid-19 pada luar kemasan produk beku beberapa waktu lalu.

“Pemerintah RRT (China) saat ini tidak akan menghentikan produk impor hasil laut dari Indonesia,” kata Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah dalam konferensi pers daring Rabu (30/9/2020).

Jubir Kemlu membenarkan adanya laporan hasil positif yang dilakukan biro of import and  export food safety general administration and custom Tiongkok pada sampel produk perikanan dari salah satu perusahaan Indonesia.

Diberitakan sampel tersebut diuji pada kemasan luar produk perusahaan PT Putri Indah yang dilakukan pada tanggal 17 September 2020.

Baca: Tinjau Apartemen Bebas Covid-19, Kapolda Metro Jaya Ingatkan Pentingnya 3M

Namun ia memastikan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tidak akan menghentikan produk impor hasil laut dari Indonesia.

Namun, hanya menghentikan sementara ekspor pada perusahaan terkait dalam waktu 1 minggu terhitung 18 september 2020.

“Dalam hal ini pemerintah RI telah melakukan beberapa pencegahan dan memperketat pengawasan ekspor produk perikanan Indonesia ke Tiongkok dan negara lainnya,” katanya

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan otoritas China telah menyelidiki daging impor, makanan laut, kemasan, dan wadah sebagai sumber potensial Covid-19 sejak Juni.

Mereka memandang serius produk-produk impor terkhusus makanan setelah berulang kali menemukan partikel virus bernama ilmiah Sars-CoV-2 itu dalam berbagai produk.

Dari lebih 500.000 sampel yang diperiksa otoritas China, hanya enam produk impor yang dinyatakan positif virus corona, kata bea cukai awal bulan ini.

Negara itu sebelumnya telah melarang impor produk termasuk daging beku, udang Ekuador, dan sayap ayam Brasil setelah dites positif mengandung Covid-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas