Kabar Joe Biden setelah Donald Trump Dinyatakan Terinfeksi Covid-19, Sempat Bertemu saat Debat
Joe Biden dan Donald Trump berhadapan langsung pada saat debat beberapa hari sebelum Presiden Trump dinyatakan positif terkena virus corona.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Joe Biden dan Donald Trump berhadapan langsung pada saat debat calon presiden AS hari Rabu (30/9/2020) lalu, hanya beberapa hari sebelum Presiden Trump dinyatakan positif terkena virus corona.
Mungkinkah ini berarti Joe Biden sekarang berisiko tinggi terinfeksi Covid-19 juga?
Para calon presiden itu bertemu pada hari Rabu dalam debat presiden pertama untuk pemilihan AS 2020.
Berselang dua hari kemudian, Presiden Donald Trump (74), dan istrinya Melania Trump (50), terkonfirmasi positif mengidap virus corona.
Baca: Fakta-fakta Donald Trump Positif Covid-19 dan 2 Hal yang Belum Diketahui, termasuk Kabar Mike Pence
Baca: Donald Trump dan Istri Positif Covid-19, Bursa Saham Amerika Serikat Langsung Anjlok
Berita tersebut kini telah menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan saingannya dari Partai Demokrat yang berusia 77 tahun, Joe Biden.
Presiden Trump dinyatakan positif mengidap virus corona setelah Hope Hicks, pembantu dekat Presiden, dinyatakan positif COVID-19 pada hari Kamis.
Trump sempat menulis cuitan: "Hope Hicks, yang telah bekerja sangat keras bahkan tanpa istirahat kecil, baru saja dites positif Covid 19. Mengerikan!"
"Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina."
Hope Hicks bepergian bersama Presiden Trump untuk debat Rabu di Ohio.
Dokter dari Presiden Trump, Sean Conley, telah mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden dan istrinya "keduanya baik-baik saja saat ini, dan mereka berencana untuk tetap di rumah di dalam Gedung Putih selama pemulihan mereka."
Conley berkata: "Yakinlah saya mengharapkan presiden untuk terus menjalankan tugasnya tanpa gangguan selama pemulihan, dan saya akan terus mengabari Anda tentang perkembangan di masa depan."
Sementara itu, Andrew Weinstein, seorang yang ditunjuk Gedung Putih di bawah Presiden Obama, mengkritik pemerintahan Presiden Trump karena membahayakan Biden.