Facebook, Twitter dan TikTok Sepakat Hapus Konten yang Berharap Donald Trump Meninggal karena Corona
Facebook, Twitter dan TikTok sepakat hapus konten yang berharap Presiden AS Donald Trump meninggal karena virus corona.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
MANDEL NGAN / AFP
Foto 1 Oktober 2020 menunjukkan Presiden AS Donald Trump tiba di Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland pada 1 Oktober 2020 setelah dia kembali ke Washington, DC setelah penggalangan dana di Bedminster, New Jersey.
"Doxxing selama bertahun-tahun,' dan sama sekali tidak ada tindakan," kata Roberts.
Baca: Pertama Kalinya Kim Jong Un Beri Simpati Pemimpin Dunia Terinfeksi Covid-19, Doakan Donald Trump
"Jauh lebih mudah untuk mencari dan menemukan contoh melawan tokoh publik besar seperti Trump dan menghapusnya daripada dengan degradasi sehari-hari terhadap orang lain," lanjutnya
Roberts mengatakan, dia bersimpati pada betapa sulitnya keputusan tentang konten semacam itu.
Karena ia mengatakan perusahaan media sosial tidak memiliki pedoman.
"Mereka yang memutuskan konten apa yang akan dihapus seringkali adalah yang paling tidak berdaya dan terendah pada hierarki pekerja yang secara real-time menangani perilaku buruk dunia," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)
Berita Rekomendasi