Trump Batalkan Agenda Kampanye di Florida Usai Terpapar Corona, Bagaimana Nasib Debat 15 Oktober?
Setelah dinyatakan positif terinfeksi corona, Trump pun terpaksa membatalkan sejumlah kegiatannya, termasuk agenda kampanye pemilu AS di Florida.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
Trump, kata mereka, mengatakan jika dia memakai masker maka masyarakat Amerika Serikat akan menganggapnya lebih mementingkan sektor kesehatan ketimbang fokus membuka kembali perekonomian. Citra ini penting demi popularitas Trump untuk pemilu 2020.
Alasan lainnya, ujar sumber Gedung Putih, adalah karena Trump sangat peduli pada penampilannya.
Sumber AP mengatakan, Trump tidak ingin terlihat "konyol" dengan bermasker dalam siaran televisi.
Trump khawatir wajahnya dengan masker akan jadi citra negatif di banyak media. Bisa dimaklumi, pasalnya wajah Trump telah banyak menghiasi meme kocak di media sosial.
Baca: Donald Trump Positif Covid-19, Harga Minyak Mentah Anjlok, Dollar AS Menguat
Berbeda dengan Trump, sang istri Melania punya pandangan lain terhadap masker. Dia lebih disiplin menggunakannya dalam berbagai penampilannya di publik.
Pada Rabu (30/9/2020) lalu, Melania terlihat menghadiri debat presiden dengan menggunakan masker. Sedangkan sang suami tidak menggunakannya.
Melania juga kerap mengunggah pesan di media sosial terkait pencegahan penularan Covid-19 tentang penggunaan masker dan social distancing.
Bahkan, sejak April 2020 dia sempat beberapa kali mengunggah video dan cuitan sebagai kampanye menggunakan masker selama pandemi.
Selama menjabat sebagai Ibu Negara Amerika Serikat, Melania juga masih aktif dalam kegiatan sosial di tengah pandemi.
Salah satu yang kerap dia posting adalah kegiatan #BeBest, sebuah kampanye yang dia inisiasi bersama Donald Trump.
Kegiatan kampanye tersebut April lalu mengunjungi sebuah komunitas perlindungan bagi perempuan dan anak-anak, The Mary Elizabeth House.
Melania Trump juga masih terlihat menggunakan masker.
Amerika Serikat sendiri saat ini menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di dunia. Total ada 7.494.671 kasus positif di negeri Paman Sam.
Kematian di AS juga nomor satu di dunia. 212.660 meninggal karena virus ganas ini.
Sementara kasus sembuh corona di AS mencapai 4.736,621 orang. Jadi kasus aktif di sana kini 2.545.390 orang.(tribun network/mal/dod/cnn)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.