Banyak Pejabat di Gedung Putih Terinfeksi Covid-19 Setelah Trump, Dr Fauci: Sebenarnya Bisa Dicegah
Pakar penyakit menular terkemuka AS Dr Anthony Fauci menanggapi banyaknya pejabat publik di Gedung Putih yang terinfeksi Covid-19 setelah Trump.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Trump menganjurkan agar orang Amerika keluar dari rumah dan tidak membiarkan hidup mereka didominasi oleh virus.
Baca: Donald Trump Berniat Ikut Debat Kedua Pilpres AS pada 15 Oktober di Miami
Baca: Baru Tiba di Gedung Putih, Trump: Pergilah ke Luar dan Jangan Takut Dengan Covid-19
Dia meninggalkan rumah sakit dengan mengenakan masker, tetapi melepaskannya untuk berpose di balkon Gedung Putih.
Kemudian, dia tidak memasangnya kembali ketika memasuki gedung padahal kondisinya masih terinfeksi COVID-19.
Presiden AS ini juga mendorong pembukaan kembali bidang ekonomi dan bidang pendidikan, seperti sekolah yang lebih cepat.
Namun, kebijakan ini menimbulkan kontroversi dan ia pun menuduh Demokrat mencegahnya untuk tujuan politik.
Baca: Sesuai Jadwal, Trump Tetap Ikuti Debat Kedua pada 15 Oktober 2020
Baca: Pengacara Pribadi Trump: Tak Ada Alasan Menunda Debat Kedua Trump vs Biden
Trump jarang memakai masker di depan umum. Ia juga seringkali tidak menjaga jarak sosial pada kampanye dan di acara Gedung Putih.
Fauci, yang juga sebagai Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular ini menganggap lonjakan infeksi virus corona disebabkan kegagalan negara itu untuk menutup sepenuhnya.
Lebih dari 210.000 orang di Amerika Serikat meninggal oleh virus corona dan lebih dari 7 juta terinfeksi.
Hal ini membuat kasus di AS lebih banyak dari negara lain mana pun.
(Tribunnews.com/Maliana)