Donald Trump dan Stafnya 23 Kali Langgar Protokol Kesehatan Covid-19 sejak 1 September 2020
Sebelum dinyatakan positif corona, Presiden AS Donald Trump ternyata sudah melanggar banyak protokol kesehatan mencegah Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Setelah peristiwa inilah Bloomberg melaporkan ajudan presiden, Hope Hicks, mengalami gejala terkait dengan virus corona.
Kepala staf Gedung Putih mengaku mengetahui hasil tes Hicks ketika helikopter Marine One lepas landas untuk membawa presiden ke penggalangan dana di New Jersey.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa presiden tetap menghadiri acara itu bila tahu ajudan terdekatnya positif Covid-19.
7. Trump Adakan Iring-iringan untuk Sapa Pendukung
Dua hari setelah masuk rumah sakit Walter Reed, Trump malah berkeliling rumah sakit naik mobil untuk menyapa pendukungnya.
Dr. James P. Phillips, seorang dokter di Walter Reed, menulis cuitan bahwa semua orang di dalam kendaraan bersama Trump harus dikarantina selama 14 hari.
"Mereka mungkin sakit. Mereka mungkin mati," cuitnya.
"Untuk teater politik. Diperintahkan oleh Trump untuk mempertaruhkan nyawa mereka di teater. Ini gila."
8. Sekretaris Pers Membuka Masker untuk Menjawab Pertanyaan Pers
Sekretaris Pers Kaleigh McEnany, yang tidak dikarantina beberapa hari setelah beberapa orang di Gedung Putih dinyatakan positif, melepas maskernya di depan pers di luar Gedung Putih pada Minggu, satu hari sebelum dia dinyatakan positif.
9. Jaksa Agung Barr Tak Lakukan Karantina
Jaksa Agung William Barr, yang juga hadir di acara Gedung Putih, negatif virus corona empat kali sejak Jumat pagi.
Dia mengumumkan akan karantina sendiri untuk sementara waktu.
Kendati demikian dia mengatakan akan segera kembali bekerja pekan ini.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)