Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Theme Park SOD Mulai Dibuka Besok di Kabukicho Tokyo Jepang, Khusus untuk Kalangan Dewasa

Theme Park SOD akan dilayani oleh wanita yang berpakaian seksi, menonton film dewasa sampai lantai yang bebas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Theme Park SOD Mulai Dibuka Besok di Kabukicho Tokyo Jepang, Khusus untuk Kalangan Dewasa
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
CEO Theme Park Soft on Demand (SOD), Daitori Nomoto bersama para pekerja Theme Park SOD. 

Laporan Koresponden ‪Tribunnews.com‬, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Theme Park SOD (Soft on Demand) di Kabukicho Tokyo Jepang akan dibuka untuk umum mulai Sabtu (10/10/2020) besok.

"Kita buka besok Theme Park SOD (TPS) ini dengan juga tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada," papar Daitori Nomoto, CEO SOD khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (9/10/2020) pagi.

Theme Park SOD akan dibuka di berbagai kota besar di Jepang dan juga di Taiwan.

Bagaimana dengan Indonesia?

"Iya bagus juga kalau buka di indonesia," ungkapnya.

TPS akan dibuka untuk umum di daerah hiburan malam Kabukicho Tokyo mulai besok untuk segala hiburan bagi orang dewasa.

Para pekerja Theme Park SOD di Kabukicho Shinjuku Tokyo, Jumat (9/10/2020).
Para pekerja Theme Park SOD di Kabukicho Shinjuku Tokyo, Jumat (9/10/2020). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)
Berita Rekomendasi

Mulai bar minum-minuman keras, akan dilayani oleh wanita yang berpakaian seksi, menonton film dewasa sampai lantai yang bebas bagi permainan dengan orang dewasa.

"Sudah lama kita coba cari lokasi di Kabukicho akhirnya dapat juga tempat ini dan kita buat sebagai tempat segala macam jadi satu untuk orang dewasa sepuasnya di sini," ujar dia.

Empat lantai ke atas dan basement semua difungsikan untuk tempat hiburan bagi yang berusia dewasa dengan wanita muda yang cantik-cantik berusia 20 tahunan.

"Meskipun tempat untuk dewasa, tetap kita jalankan protokol kesehatan, pakai masker dan disinfektan," lanjutnya.

Baca: Penerbangan ANA Jepang Akan Kurangi Gaji dan Tidak Bayarkan Lump Sum Musim Dingin

Biaya masuk hanya 500 yen per jam ditambah biaya minum.

Pandemi Corona saat ini diakuinya banyak yang kesulitan bisnis.

"Namun kita kan tidak bisa diam dan tutup toko saja. Harus ada perputaran kegiatan ekonomi supaya bisa melanjutkan kehidupan. Para artis baru pun bisa mulai berkarier dari sini," lanjutnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas