Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Inggris Boris Johnson Disebut Akan Mengundurkan Diri setelah Keluhkan Gaji Rp228 Juta per Bulan

Boris Johnson berencana untuk mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri musim semi mendatang, menurut pernyataan anggota parlemen

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in PM Inggris Boris Johnson Disebut Akan Mengundurkan Diri setelah Keluhkan Gaji Rp228 Juta per Bulan
Eddie MULHOLLAND / POOL / AFP
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama konferensi pers virtual di dalam 10 Downing Street di pusat kota London pada 16 Oktober 2020 

Namun pemerintah Inggris meyakini kemenangan Demokrat akan membantu mereka mendapatkan kesepakatan yang lebih baik dengan AS, soal perdagangan.

Setelah terpilih, Biden kemungkinan akan membawa AS kembali menjadi penandatangan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).

Sebelumnya, perjanjian itu didukung oleh Presiden Barack Obama tetapi ditinggalkan Donald Trump.

"Asumsi di Whitehall adalah bahwa jika Biden menang, kita tidak perlu melakukan perjanjian perdagangan bilateral karena kita mungkin berakhir di CPTPP. Itu sudah berkomitmen pada standar tinggi kesejahteraan hewan. Beberapa sengatan akan dihapus dari masalah-masalah itu, "kata seorang penasihat Partai Konservatif kepada Sunday Times.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Dikenal sebagai Sekutu Dekat, PM Inggris Boris Johnson Justru Ingin Trump Kalah dalam Pilpres AS

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Tribunnewswiki.com, Ahmad Nur Rosikin)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas