Pasutri Namai Anaknya dengan Nama Provider Demi Dapat Gratisan Internet 18 Tahun, Niatnya Bikin Haru
Pasangan suami istri asal Swiss menamai bayi perempuan mereka dengan nama sebuah provider internet.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Harapannya nanti uang itu bisa dibelikan mobil ketika Twifia cukup umur untuk mengemudi.
"Semakin lama aku memikirkannya, semakin unik nama itu bagiku dan saat itulah benda itu mendapat pesonanya," kata sang suami.
Di sisi lain, sang istri butuh lebih banyak waktu untuk menambahkan Twifia ke nama lengkap putrinya itu.
Namun dia mengatakan bahwa nama tersebut menurutnya punya arti mendalam.
"Bagi saya, nama Twifia juga berarti koneksi dalam konteks ini. Untuk ikatan yang kekal," ujar wanita itu.
"Ada nama-nama yang jauh lebih buruk. Dan semakin sering kita mengatakan 'Twifia', semakin manis nama itu terdengar," tambahnya.
Baca juga: Pria Ini Nekat Selingkuh dengan Adik Iparnya, Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Kini Berujung Bui
Baca juga: Bayi 17 Bulan Hilang setelah Pulang Seorang Diri dari Rumah Nenek, Keberadaannya Masih Misteri
Sayangnya pasutri itu tidak mau menyebut identitas mereka.
Lantaran takut dihakimi publik karena menamai anaknya dengan merek provider.
Keputusan itu, kata mereka, tidak mudah.
"Kami ingin tetap anonim bagi orang-orang di sekitar kami karena kami tidak ingin membenarkan diri kami sendiri."
"Karena tuduhan telah menjual nama anak kami sangat memukul kami. Kami juga sedikit malu," kata keduanya.
Pemilik Twifia, Philippe Fotsch meyakinkan orang-orang akan terus membayar janji gratis internet yang dia kampanyekan.
Dia berjanji akan membayarnya dengan biaya pribadi bila nanti perusahaannya bangkrut atau dimatikan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)