Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Pria Bergelantungan di Trump Tower, Minta Bertemu dengan Presiden atau Ancam Potong Talinya

Viral video seorang pria bergelantungan di Trump Tower pada Minggu (18/10/2020) malam waktu AS.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Viral Pria Bergelantungan di Trump Tower, Minta Bertemu dengan Presiden atau Ancam Potong Talinya
The Sun (Tangkap Layar)
Viral Pria Memanjat Trump Tower Lantai 16, Minta Bertemu dengan Presiden dan Media 

Polisi dan petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi disaat pria itu sudah bergelantungan di lantai 16 sejak pukul 17.15 waktu AS.

Layanan darurat dilaporkan bersiap untuk menariknya dengan tali hijau, menurut rekaman bangunan.

Twitter The Chicago Scanner awalnya melaporkan bahwa pria itu mengancam akan bunuh diri denga nmemotong tali jika Trump tidak bicara dengannya.

Polisi, bersama dengan tim SWAT CPD tiba di 401 Wabash Utara, tidak lama sebelum jam 6 sore dan negosiator polisi juga menanggapi, menurut laporan.

CBS Chicago melaporkan bahwa penegak hukum menutup beberapa jalan di bawah Trump Tower.

Ini bukan kali pertama seseorang mencoba melakukan hal nekat di salah satu properti terbesar Trump itu.

Pada 10 Agustus 2016, seorang pria mencoba memanjat kaca Trump Tower di New York City menggunakan cangkir hisap besar.

Baca juga: Beda dengan Ayahnya, Putri Pengacara Pribadi Donald Trump Terang-terangan Pilih Joe Biden

Baca juga: Jika Joe Biden Menang, Trump Sebut Demokrat Akan Tunda Vaksin Covid dan Berlakukan Lockdown

Berita Rekomendasi

Pria berusia 20 tahunan itu menuntut audiensi dengan Trump.

Dia mencapai lantai 21 sebelum petugas NYPD menangkapnya melalui jendela yang terbuka.

Polisi telah memecahkan jendela dan mendobrak saluran ventilasi dalam upaya untuk menangkapnya selama tiga jam.

Sehari sebelumnya, pendaki gedung yang tidak disebutkan namanya memposting video YouTube berjudul, 'Pesan untuk Tuan Trump (mengapa saya memanjat menara Anda)'.

Dalam videonya, dia menggunakan nama Leven Thumps, yang merupakan karakter dalam serial novel fantasi anak-anak oleh penulis Obert Skye, dan mengatakan bahwa tujuannya 'penting'.

Pada saat itu, pengacara Trump saat itu, Michael Cohen, menggambarkannya sebagai 'aksi konyol dan berbahaya'.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas