Pemilu AS 2020: Ini yang Perlu Diketahui Soal Debat Terakhir, Mikrofon Lawan Bicara Akan Dimatikan
Pekan ini, kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden dan Partai Republik Donald Trump akan berhadapan dalam debat terakhir mereka.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan Presiden Amerika Serikat tinggal 14 hari lagi.
Pekan ini, kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden dan Partai Republik Donald Trump akan berhadapan dalam debat terakhir mereka.
Debat presiden terakhir akan diadakan di Belmont University di Nashville, Tennessee pada 22 Oktober pukul 21.00 ET.
Untuk dicatat, debat terakhir Pemilu AS 2020 ini akan menampilkan kandidat calon presiden dan wakilnya.
Acara berdurasi 90 menit yang dimoderatori oleh koresponden NBC News Kristen Welker ini juga akan dibagi menjadi segmen berdurasi 15 menit dengan topik yang disiapkan.
Mengutip BBC, berikut ini rangkuman beberapa hal yang perlu diketahui tentang debat terakhir menjelang Pemilu AS 2020:
Baca juga: Pemilu AS 2020: Donald Trump dan Joe Biden Berseteru atas Topik Debat Terakhir
Baca juga: Aturan Baru Debat Capres AS: Mikrofon Salah Satu Kandidat Dimatikan saat Kandidat Lain Bicara
Apa aturan debatnya?
Menyusul kritik publik atas penanganan debat pertama, Komisi Debat telah mengadopsi aturan baru untuk mematikan mikrofon di acara terakhir.
Struktur debat 90 menit akan dibagi menjadi segmen 15 menit.
Di awal setiap topik, kedua kandidat akan memiliki waktu dua menit tanpa gangguan, di mana mikrofon lawan akan dimatikan.
Sisa waktunya akan menjadi diskusi terbuka dan mikrofon tidak akan dibisukan selama periode ini.
Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan keputusan tersebut, Komisi Debat mengatakan mereka memutuskan itu "tepat untuk mengadopsi langkah-langkah yang dimaksudkan untuk mempromosikan kepatuhan pada aturan yang disepakati".
Komisi mencatat bahwa "satu (kubu) mungkin berpikir mereka bertindak terlalu jauh, dan orang mungkin berpikir bahwa mereka tidak berjalan cukup jauh."
"Tetapi tindakan ini memberikan keseimbangan yang tepat untuk kepentingan publik," jelasnya.
Baca juga: Cek Fakta: 5 Klaim yang Diucapkan Donald Trump pada Pidato Pertama semenjak Positif Covid-19
Baca juga: CEK FAKTA Klaim Donald Trump-Joe Biden Soal Virus Corona dalam Debat Capres AS 2020