Jika Menang, Trump Akan Pangkas Lagi Jumlah Pengungsi Di AS Sampai Level Terendah, Biden Sebaliknya
Donald Trump berjanji sekali lagi akan mengurangi jumlah pencari suaka yang diizinkan untuk bermukim kembali di AS.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Di sisi lain, Senator Demokrat Dianne Feinstein mencela langkah Trump dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada awal pekan ini.
"Kami tidak dapat meninggalkan peran kepemimpinan global Amerika dengan mengabaikan orang-orang ini," cuit Feinstein dalam akun Twitternya yang menyertakan salinan surat tersebut.
Demokrat telah menyerang pendekatan garis keras Trump terhadap imigrasi menjelang pemilihan presiden 3 November mendatang.
Biden Bahkan telah berjanji untuk meningkatkan penerimaan pengungsi menjadi 125.000 orang per tahun dan meningkatkan jumlahnya dari waktu ke waktu jika dia mengalahkan petahana Partai Republik itu.
"Menawarkan harapan dan tempat berlindung yang aman bagi pengungsi adalah bagian dari diri kita sebagai sebuah negara," kata Biden dalam kampanyenya.
Trump telah menerima pujian dan cemoohan karena tembok pemisah yang dibangun di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
Perlakuan pemerintahannya terhadap imigran ilegal yang ditahan saat menyeberang ke negara itu juga mendapat sorotan, meskipun Trump secara cepat menunjukkan bahwa beberapa praktik yang paling tidak manusiawi, termasuk menempatkan anak-anak migran di 'kandang' sebenarnya telah dimulai di bawah pemerintahan Obama.