Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi 3 Orang Tewas Diserang Pakai Pisau di Prancis, 1 Orang Diantaranya Dipenggal

Estrosi mengatakan salah satu orang yang terbunuh di dalam gereja diyakini sebagai penjaga gereja.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologi 3 Orang Tewas Diserang Pakai Pisau di Prancis, 1 Orang Diantaranya Dipenggal
Valery HACHE / AFP
Petugas forensik Prancis dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi serangan pisau di Nice pada 29 Oktober 2020. 

Sementara orang ketiga adalah seorang wanita yang terluka parah, telah mencoba melarikan diri dari dalam gereja menuju bar di seberang gedung.

Departemen kejaksaan anti-teroris Perancis mengatakan telah diminta untuk menyelidiki serangan tersebut.

Wartawan Reuters di tempat kejadian mengatakan polisi dengan senjata otomatis telah memasang penjagaan keamanan di sekitar gereja, yang berada di jalan Jean Medecin di Nice, jalan utama perbelanjaan kota.

Beberapa ambulans dan kendaraan pemadam kebakaran juga sudah berada di lokasi.

Serangan itu terjadi saat Perancis masih terguncang atas peristiwa pemenggalan kepala seorang guru sekolah menengah Perancis bernama Samuel Paty oleh seorang pria asal Chechnya, pada awal Oktober ini.

Penyerang mengatakan dia ingin menghukum Paty karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya dalam pelajaran kewarganegaraan.

Belum jelas apakah serangan pada Kamis (29/10/2020) masih terkait dengan kontroversi kartun Nabi Muhammad, yang oleh umat Islam dianggap menghujat.

Berita Rekomendasi

Sejak pembunuhan Paty, para pejabat Perancis, yang didukung oleh banyak warga, telah menegaskan kembali hak untuk menampilkan kartun Nabi Muhammad, dan gambar-gambar itu telah dipajang secara luas di pawai sebagai bentuk solidaritas dengan guru yang terbunuh.

Hal itu telah memicu luapan kemarahan di beberapa bagian dunia Muslim, dengan beberapa pemerintah menuduh pemimpin Perancis Emmanuel Macron mengejar agenda anti-Islam.

Pencarian besar-besaran

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan operasi polisi besar-besaran sekarang sedang berlangsung dan memastikan ia akan memimpin pertemuan krisis.

Baca juga: Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Serukan Boikot Produk Prancis 

Walikota kota Nice, Christian Estrosi, mengatakan bahwa serangan itu disebabkan oleh terorisme.

Ia berkata: "Saya berada di lokasi bersama polisi yang menangkap pelaku penyerangan."

"Saya mengonfirmasi bahwa insiden yang terjadi di di Basilika Notre-Dame de Nice adalah serangan teroris."

Kantor Penuntut Anti-Terorisme Nasional Prancis juga telah meluncurkan penyelidikan atas serangan dengan pisau tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas