Joe Biden Sempat Pimpin Suara di Ohio, Kini Donald Trump Berbalik Unggul
Petahana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini berbalik unggul atas pesaingnya dari Partai Demokrat Joe Biden di negara bagian Ohio.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Petahana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini berbalik unggul atas pesaingnya dari Partai Demokrat Joe Biden di negara bagian Ohio.
Sebelumnya Biden sempat memimpin perolehan suara di Ohio.
Namun berdasarkan penghitungan sementara terkini, Trump telah berbalik unggul.
Baca juga: UPDATE Pilpres AS 2020: Pukul 12.00 WIB, Biden ungguli Trump 205-114 di Quick Count CNN
Baca juga: Trump Unggul di Alabama, Mississippi, Oklahoma dan Tennessee
Dilansir dari CNN, Rabu (4/11/2020), suara yang masuk ke negara bagian Ohio tercatat sudah 82 persen.
Dari jumlah tersebut, Trump didapati meraih 52,7 persen atau 2.745.496 suara.
Sementara Biden kini disebut meraih 45,8 persen atau 2.382.917 suara.
Hasil penghitungan yang tak jauh berbeda juga dilaporkan oleh The New York Times (NYT).
NYT melaporkan sudah ada 84 persen suara yang masuk dengan Trump meraih 2.766.790 suara atau setara 52,9 persen.
Sedangkan Biden meraih 2.396.575 suara atau setara 45,6 persen.
Sebelumnya diberitakan, calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat yakni Joe Biden disebut unggul sementara atas petahana Presiden Donald Trump di negara bagian Ohio.
Dilansir New York Times (NYT), proyeksi hasil pemilihan presiden AS ini memperlihatkan Biden lebih unggul daripada Trump untuk saat ini, Rabu (4/11/2020).
Biden disebut berhasil mendapatkan suara sebesar 50,7 persen di Ohio.
Sementara Trump mendapatkan suara tak jauh dibawahnya dengan 48 persen.
Bila nantinya memang berhasil memenangkan negara bagian Ohio, maka Biden dipastikan akan memiliki 18 suara elektoral (electoral votes).
Dalam Pilpres AS, seorang capres akan bisa memenangkannya dengan mendapatkan setidaknya 270 electoral votes dari total 538 electoral votes yang ada. (CNN/NYT)