Sempat Unggul di Sejumlah Negara Bagian Demokrat, Trump Tuding Ada Suara yang Menghilang
Donald Trump menuduh telah terjadi 'pembuangan surat suara yang mengejutkan' di negara-negara bagian
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump menuduh telah terjadi 'pembuangan surat suara yang mengejutkan' di negara-negara bagian dimana dirinya memimpin perebutan White House dengan Joe Biden, Rabu (4/11/2020).
"Tadi malam saya memimpin, sering kali dengan solid, di banyak negara bagian yang menjadi kunci, di hampir semua negara bagian yang dijalankan dan dikendalikan oleh Demokrat," cuit Trump dalam akun Twitter-nya, dilansir Channel News Asia, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Kesal dengan Biden, Trump Klaim Kemenangan di Pennsylvania, Georgia, North Carolina dan Michigan
Baca juga: Trump Minta Penghitungan Suara di Wisconsin Diulang, Senator Demokrat: Biden Tak akan Bisa Digoyang
"Kemudian, satu demi satu, mereka mulai menghilang secara ajaib saat pembuangan surat suara yang mengejutkan dihitung," imbuhnya.
Twitter menyebut komentar Trump 'menyesatkan'. Sebelumnya, Twitter juga sudah mengambil tindakan serupa terhadap tweet yang ditulis oleh Trump.
Trump tidak menawarkan bukti apa pun atas tuduhan 'pembuangan suara' dan hingga saat ini tidak ada laporan tentang penyimpangan apa pun.
Adapun keunggulan di sejumlah negara bagian telah berubah berkali-kali diantara kedua kandidat saat suara dihitung.
Trump, yang sebelumnya telah menyatakan dirinya sebagai pemenang di pemilihan hari Selasa, telah menghabiskan berbulan-bulan untuk mengecam surat suara yang masuk via pos. Serta membuat klaim yang tidak berdasar bahwa hal itu dapat membuat adanya penipuan.
Dalam setiap pemilihan presiden AS, penyelenggara pemilu biasanya membutuhkan beberapa hari untuk memproses surat suara sementara dan surat suara via pos yang masuk.
Penghitungan surat suara tambahan bukanlah suatu yang baru dan begitu pula perolehan suara ke Biden, yang secara luas telah diprediksi dan dibahas secara mendalam menjelang pemungutan suara.
Tim kampanye Biden mengatakan mantan wakil presiden AS itu berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilu 2020, dengan kemenangan yang diharapkan di negara bagian Michigan, Wisconsin dan Pennsylvania, pada Rabu (4/11).
Manajer kampanye Biden yakni Jennifer O'Malley Dillon mengatakan dirinya memperkirakan Biden akan mendapatkan lebih dari 270 electoral votes.
Adapun penggunaan surat suara via pos melonjak dalam pemilihan di tengah pandemi Covid-19. Dan US Elections Project mengatakan hal ini memecahkan rekor dimana 65,2 juta orang Amerika memilih via pos. (Channel News Asia)