Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terserang Virus Flu Burung Tipe H5, 330.000 Ekor Ayam di Kagawa Jepang Dimusnahkan

Dibutuhkan waktu sekitar 10 hari bahkan pasukan bela diri Jepang (SDF) akan ikut membantu pemusnahan ratusan ribu ekor ayam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Terserang Virus Flu Burung Tipe H5, 330.000 Ekor Ayam di Kagawa Jepang Dimusnahkan
Istimewa
Sekitar 330.000 ayam akan dimusnahkan di Perfektur Kagawa karena tersebar virus burung tipe H5. Dibutuhkan waktu sekitar 10 hari bahkan pasukan bela diri Jepang (SDF) akan ikut membantu pemusnahan tersebut. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekitar 330.000 ayam akan dimusnahkan di Perfektur Kagawa karena tersebar virus burung tipe H5.

Dibutuhkan waktu sekitar 10 hari bahkan pasukan bela diri Jepang (SDF) akan ikut membantu pemusnahan tersebut.

"Tanggal 4 November sebuah peternakan ayam di Kota Mitoyo melaporkan bahwa 3.800 ekor ayam mati sejak tanggal 1 November lalu," kata Gubernur Kagawa Keizo Hamada (68), Rabu (4/11/2020).

Pihak pemda langsung melakukan tes sederhana, reaksi positif untuk virus influenza burung ditemukan, dan dari hasil pemeriksaan mendetail, dipastikan ada kecurigaan yang kuat dari virus influenza burung yang sangat patogen yaitu "tipe H5".

Prefektur Kagawa mengadakan pertemuan markas penanggulangan darurat pagi ini dan Gubernur Hamada juga mengumumkan bahwa ia akan segera mengambil tindakan untuk mencegah penyebaran dan meminta Pasukan Bela Diri (SDF) untuk membantu memberangus ayam-ayam tersebut.

Perfektur Kagawa mulai memusnahkan sekitar 330.000 ayam di peternakan ayam dan dibutuhkan 10 hari untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

Berita Rekomendasi

Selain itu, prefektur telah menetapkan radius 3 km sebagai "area pergerakan terbatas" yang melarang pergerakan ayam dan telur.

Dan sebagai tambahan untuk melakukan inspeksi pengambilan sampel pada sekitar 2 juta burung yang dibesarkan di peternakan ayam dalam kisaran radius 10 km lokasi ayam-ayam tersebut.

Pemda melarang pengiriman ayam dari area dan sekitar lokasi tersebut.

Baca juga: Meski Angka Kematian Tinggi, Dampak Flu Burung Lebih Kecil Dibandingkan Covid-19

Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan mengadakan pertemuan markas penanggulangan darurat dan membawa tim ahli ke lokasi tersebut.

Pertemuan darurat dilakukan di markas penanggulangan Kamis (5/11/2020) pagi, dan sekitar 20 orang termasuk Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Nogami dan penanggung jawab membahas langkah-langkah ke depan.

Di antaranya, virus flu burung yang dipastikan menginfeksi ayam di peternakan ayam di Kota Miho, Prefektur Kagawa adalah "tipe H5", dan dianggap sangat patogen karena sejumlah besar ayam mati dalam waktu singkat.

Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, bersama Dinas Kesehatan dan Petugas Puskesmas Pangenan Kabupaten Cirebon, datangi kandang unggas, di Desa Pangenan, Cirebon, untuk ambil sampel.
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, bersama Dinas Kesehatan dan Petugas Puskesmas Pangenan Kabupaten Cirebon, datangi kandang unggas, di Desa Pangenan, Cirebon, untuk ambil sampel. (youtube)

Setelah itu, pada pertemuan tersebut, dikonfirmasi langkah-langkah yang diperlukan seperti menetapkan kawasan dalam radius 3 km sebagai “kawasan pergerakan terbatas” yang melarang pergerakan ayam dan telur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas