Terserang Virus Flu Burung Tipe H5, 330.000 Ekor Ayam di Kagawa Jepang Dimusnahkan
Dibutuhkan waktu sekitar 10 hari bahkan pasukan bela diri Jepang (SDF) akan ikut membantu pemusnahan ratusan ribu ekor ayam.
Editor: Dewi Agustina
Serta kawasan dalam radius 10 km sebagai “kawasan ekspor terbatas” yang melarang pengiriman ke luar kawasan.
Pada saat yang sama, kementerian memutuskan untuk mengirim tim ahli ke lokasi tersebut untuk menyelidiki rute infeksi.
Musim ini, virus influenza burung yang sangat patogen terdeteksi pula pada kotoran burung liar di Kota Monbetsu, Hokkaido bulan Oktober 2020.
Baca juga: 5 Perlintasan Kereta Api Jepang Akan Habiskan 118,5 Miliar Yen Supaya Tidak Membahayakan Masyarakat
Sedangkan ayam pada bulan Januari 2020, berada di sebuah peternakan ayam di Kota Sanuki, Prefektur Kagawa sebenarnya sudah mulai mendeteksi adanya kemungkinan infeksi tersebut.
"Kami akan mengirim Wakil Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan ke Prefektur Kagawa untuk mendengar permintaan prefektur secara langsung, dan Pasukan Bela Diri akan bekerja dengan prefektur mulai hari ini untuk membunuh unggas tersebut," papar Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, Kamis (5/11/2020).
Kato juga menambahkan, "Belum ada laporan burung dan infeksi virus influenza di Jepang akibat makan daging dan telur, jadi kita semua silakan makan."
Ada total delapan titik disinfeksi akan dilakukan, termasuk Kota Santoyo, Kota Zentsuji, Kota Kannonji, dan Kota Manno, dan staf prefektur diharapkan untuk mendisinfeksi kendaraan yang masuk dan keluar dari peternakan ayam 24 jam sehari.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" yang sangat menarik, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.