Trump Minta Penghitungan Suara Disetop, Kubu Biden: Keterlaluan, Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Menghadapi kemungkinan kekalahan, Trump tampaknya memanfaatkan kesempatan untuk membingungkan para pendukungnya soal proses demokrasi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Sebagai informasi, Arizona memiliki total sebelas suara elektoral.
Peringatan Twitter
Twitter Inc menandai cuitan Presiden Donald Trump yang menuduh ada upaya "mencurangi” pemilu berpotensi menyesatkan.
"Kami menempatkan peringatan pada Tweet dari @realDonaldTrump membuat klaim yang berpotensi menyesatkan tentang pemilu," dalam pernyataan resmi Twitter.
Dalam sebuah tweet pada Rabu dini hari, Trump menyatakan dia akan kembali memenangkan pemilihan presiden 2020 untuk masa jabatan empat tahun kedua dan menuduh Demokrat berusaha mencurangi pemilu.
Baca juga: Joe Biden Cetak Rekor untuk Calon Presiden Amerika yang Dapat Suara Terbanyak, Kalahkan Barack Obama
Ia menyatakan itu tanpa mengutip bukti apa pun.
"Kami naik tinggi, tapi mereka berusaha mencuri (mencurangi) Pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya," cuit Trump. "Kemenangan besar untuk pemilihan ulang."
Kicauannya datang segera setelah kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memberikan pernyataan yang mengatakan dia optimis akan menang. (Tribun Network/cnn/dit/foxnews/AFP/reuters/mal/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.