Kondisi Terkini di Amerika Usai Pemungutan Suara Pilpres, Relatif Aman, Tapi . . .
Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) memasuki tahap penghitungan suara hingga saat ini, waktu setempat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) memasuki tahap penghitungan suara hingga saat ini, waktu setempat.
Produser Voice of America (VoA) Washington DC Eva Mazrieva mengatakan, Kedua kandidat yakni calon petahana Donald Trump dari partai Republik dan Politikus Demokrat Joe Biden bersaing ketat dalam perolehan suara.
Eva juga menyebut, situasi Amerika hingga saat ini masih terbilang aman.
Hal itu disampaikan Eva Mazrieva saat dialog virtual bertajuk For Biden, For Trump? yang disiarkan kanal YouTube Radio Smart FM, Sabtu (7/11/2020).
"Sebetulnya pada dasarnya, masih aman-aman saja," ucap Eva.
Baca juga: Badai Eta Hantam Amerika Tengah, Ratusan Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Jika Lolos ke Gedung Putih, Joe Biden akan Jadi Presiden Tertua dalam Sejarah Amerika Serikat
Namun, Eva menyebut ada di beberapa negara bagian Amerika yang situasinya berbeda.
Pasalnya, calon presiden petahana Donald Trump telah menginstruksikan para pendukungnya untuk 'menyerbu' agar menghentikan penghitungan suara di negara bagian Arizona.
Eva menilai bahwa peryataan Trump terbilang aneh. Karena, jika dinegara bagian tersebut kalah penghitungan suara, maka akan mengajukan gugatan.
Namun, kalau menang, tidak akan mengajukan gugatan ke mahkamah.
"Pernyataan-pernyataan kalau seperti, kalau suaranya ilegal maka negara bagian yang saya kalah akan mengajukan gugatan hukum. Nah, ini kan lucu juga jadi kalau negara bagian yang menang enggak di ajuin gugatan," ungkap Eva.