9 Pemimpin Dunia yang Belum Memberi Selamat kepada Joe Biden, dari Vladimir Putin hingga Kim Jong Un
Berikut sembilan pemimpin dunia yang belum memberi selamat kepada Joe Biden, dari Vladimir Putin hingga Kim Jong Un.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
Janez Jansa termasuk pemimpin dunia yang menunjukkan dukungannya kepada Trump secara terang-terangan.
Bahkan, Jansa mencuitkan ucapan selamat kepada Trump pada Rabu (4/11/2020) lalu, jauh sebelum penghitungan suara hampir selesai.
Sejak saat itu, dia berulang kali menuding kecurangan pemilihan yang dilakukan oleh Partai Demokrat.
Namun, pada Sabtu (7/11/2020) lalu, Jansa menunjukkan bahwa AS adalah mitra strategis Slovenia.
Baca juga: PM Slovenia Sudah Beri Ucapan Selamat ke Trump Padahal Penghitungan Suara Pilpres AS Belum Rampung
Dia mengatakan, hubungan persahabatan antara AS dan Slovenia akan tetap terjalin, siapa pun presidennya.
Meskipun begitu, Jansa belum mengucapkan selamat kepada Biden.
Padahal, para pemimpin Slovenia lainnya, termasuk Presiden Borut Pahor, mengucapkan selamat kepada Joe Biden.
3. Menteri Dalam Negeri Estonia, Mart Helme
Mart Helme mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin (9/11/2020) kemarin setelah dia dan putranya, Menteri Keuangan Martin Helme, membuat tuduhan tentang kecurangan dalam Pilpres AS di sebuah acara bincang-bincang radio pada Minggu (8/11/2020) sebelumnya.
Helme juga menggencarkan tuduhan korupsi yang tidak berdasar terhadap Joe Biden dan putranya, Hunter Biden.
"Tidak ada gunanya membicarakan demokrasi atau supremasi hukum apa pun jika pemilu bisa begitu terang-terangan dicurangi secara masif," ujar Helme.
4. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro
Bolsonaro sering dianggap sebagai sekutu Trump, sehingga dijuluki sebagai "Trump of the Topics."
Oleh karena itu, tak mengherankan jika Bolsonaro belum memberi selamat kepada Biden.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.