Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perusahaan Ritel Terbesar AS Luncurkan Amazon Pharmacy, Pengiriman Gratis bagi Member

Selasa (17/11/2020), Amazon meluncurkan toko online baru bernama "Amazon Pharmacy", member terima layanan pengiriman gratis untuk obat yang dipesan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Perusahaan Ritel Terbesar AS Luncurkan Amazon Pharmacy, Pengiriman Gratis bagi Member
SAYS MALAYSIA
Logo Amazon - Selasa (17/11/2020), Amazon meluncurkan toko online baru bernama "Amazon Pharmacy", member terima layanan pengiriman gratis untuk obat yang dipesan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Selasa (17/11/2020), Amazon meluncurkan toko online baru bernama "Amazon Pharmacy".

Dikutip Tribunnews dari Amazon, perusahaan ritel terbesar di Amerika Serikat, Amazon Pharmacy memungkinkan pelanggan perdana atau member menerima layanan pengiriman gratis untuk obat yang dipesan.

Mengutip Forbes, Amazon mengatakan, "anggota Prime menerima dua hari gratis biaya pengiriman dan hemat hingga 80 persen saat membayar tanpa asuransi".

"Pelanggan sekarang dapat membeli resep obat melalui toko online Amazon, akses yang nyaman dapat diandalkan, tanpa meninggalkan rumah," jela Amazon dalam pernyataan persnya.

Baca juga: Amazon Dikabarkan Akan Inves Rp 40 Triliun untuk Bangun Data Center di Indonesia

Baca juga: Menangi Pilpres AS, Bos Amazon Jeff Bezos Langsung Ucapkan Selamat ke Biden Lewat Instagram

Logo Amazon - Selasa (17/11/2020), Amazon meluncurkan toko onlin baru bernama
Logo Amazon - Selasa (17/11/2020), Amazon meluncurkan toko onlin baru bernama "Amazon Pharmacy", member terima layanan pengiriman gratis untuk obat yang dipesan. (SAYS MALAYSIA)

Forbes memaparkan, pengembangan bisnis ini merupakan upaya terbaru dari Amazon memasuki pasar perawatan kesehatan, setelah awal tahun ini menguji cara baru untuk mengontrol biaya resep dan meningkatkan kesadaran pengobatan bagi karyawannya di AS.

Layanan Amazon Pharmacy disebut membawa lebih banyak tekanan pada rantai toko obat besar, seperti CVS Health, Walgreens Boots Alliance dan Walmart.

Seperti diketahui, ketiga ritel besar tersebut telah berinvestasi lebih banyak dalam pengiriman obat di rumah dan operasi kesehatan digital untuk mengantisipasi langkah Amazon.

Baca juga: Boneka Seks Mirip Anak Kecil Dijual Bebas di Situs Online, Amazon Dituduh Fasilitasi Pedofilia

Berita Rekomendasi

Rencana 2 Tahun Lalu

Amazon lebih dari dua tahun lalu mengumumkan rencana untuk meluncurkan usaha baru dengan Warren Buffett's Berkshire Hathaway dan JPMorgan Chase.

Bisnis tersebut diharapkan meningkatkan perawatan kesehatan, bagi lebih dari 1 juta karyawan dari ketiga perusahaan raksasa tersebut.

Juga pada 2018, Amazon membeli PillPack, apotek online yang tumbuh cepat dan memperoleh titik masuk regulasi yang berharga ke dalam bisnis resep AS yang sedang berkembang.

"PillPack telah memberikan layanan farmasi yang luar biasa untuk individu dengan kondisi kesehatan kronis selama lebih dari enam tahun," kata Doug Herrington, wakil presiden senior Konsumen Amerika Utara di Amazon, Selasa.

“Sekarang, kami memperluas penawaran apotek kami ke Amazon.com, yang akan membantu lebih banyak pelanggan menghemat waktu, menghemat uang, menyederhanakan hidup mereka, dan merasa lebih sehat," ungkap Amazon.

Baca juga: Ramai Soal Hapus Aplikasi TikTok, Amazon Juga Surati Para Staf Tapi Sebut Kesalahan

Baca juga: Kekhawatiran Dampak Corona Meningkat di Suku Pedalaman Amazon setelah Remaja 15 Tahun Meninggal

Kemudahan dalam Transaksi lewat Perangkat Seluler

Para eksekutif mengatakan, Amazon Pharmacy memungkinkan pelanggan menyelesaikan seluruh "seluruh transaksi apotek di desktop atau perangkat seluler mereka melalui Amazon App".

Pelanggan juga dapat menggunakan profil apotek aman yang menawarkan kemampuan untuk menambahkan informasi asuransi kesehatan, opsi pembayaran, dan manajemen resep.

“Member utama menerima pengiriman dua hari tanpa batas atas pesanan dari Amazon Pharmacy yang disertakan dengan keanggotaan mereka,” kata Amazon dalam pengumumannya.

“Kami merancang Amazon Pharmacy untuk mengutamakan pelanggan," kata TJ Parker, Wakil Presiden Amazon Pharmacy.

“Kami bekerja keras di belakang layar sehingga siapa pun yang membutuhkan resep, (kami) dapat memahami pilihan mereka, memesan dengan harga terendah yang tersedia, dan mendapatkan obatnya dikirimkan dengan cepat," papar Parker.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas