Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trump Diminta Menyerah oleh Politisi Partainya, Sebut Presiden Memalukan hingga Setop Main Golf

Tekanan dari Partai Republik agar presiden petahana AS Donald Trump mengakui kekalahan atas Joe Biden semakin tumbuh belakangan ini.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Trump Diminta Menyerah oleh Politisi Partainya, Sebut Presiden Memalukan hingga Setop Main Golf
Brendan Smialowski / AFP dan SAUL LOEB / AFP
Tekanan dari Partai Republik agar presiden petahana AS Donald Trump mengakui kekalahan atas Joe Biden semakin tumbuh belakangan ini. 

Sekutu lama Trump sekaligus mantan Gubernur New Jersey dari Partai Republik, Chris Christie, menyebut tim hukum Trump 'memalukan secara nasional'.

Kritikan pedas itu muncul pasca hakim federal membatalkan gugatannya soal adanya kecurangan pemilih di negara bagian Pennsylvania.

Dalam opini pedas sepanjang 37 halaman, Hakim Distrik Matthew Brann menulis bahwa kampanye Trump mencoba mengeluarkan jutaan suara menggunakan "argumen hukum yang tegang tanpa alasan dan tuduhan spekulatif."

Baca juga: Putra Presiden AS Donald Trump Jr Positif Covid-19

Baca juga: Trump Pilih Main Golf dan Tinggalkan KTT G20 yang Bahas Pandemi Corona: Padahal Pandemi AS Terparah

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menemui Presiden Amerika Serikat Donald Trump di White House Washington DC, Selasa (Sumber: Biro Komunikasi Kemenko Marves)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menemui Presiden Amerika Serikat Donald Trump di White House Washington DC, Selasa (Sumber: Biro Komunikasi Kemenko Marves) (Via Kompas TV)

"Saya telah menjadi pendukung presiden. Saya memilihnya dua kali. Tetapi pemilihan memiliki konsekuensi, dan kami tidak dapat terus bertindak seolah-olah sesuatu yang terjadi di sini tidak terjadi," kata sekutu lama Trump, Christie kepada pembawa acara This Week, George Stephanopoulous.

"Anda berkewajiban untuk menunjukkan bukti. Buktinya belum diserahkan."

Senator Pat Toomey dari Pennsylvania mengatakan kepada Trump untuk menerima hasil pemilu pada Sabtu lalu

Lantaran menurutnya, Trump telah "menghabiskan semua opsi hukum yang masuk akal untuk menentang hasil pemilihan presiden di Pennsylvania."

Berita Rekomendasi

Setelah keputusan dari hakim Brann, Toomey juga mengakui kemenangan Biden.

Anggota Kongres dari Partai Republik, Fred Upton, dari Michigan mengatakan kepada CNN's Inside Politics bahwa "para pemilih telah berbicara" dan sudah waktunya bagi Trump untuk "bergerak maju."

Sementara itu, mantan Penasihat Keamanan Nasional, John Bolton, menyebut perilaku presiden itu tidak bisa dimaafkan.

"Kami membutuhkan semua pemimpin kami untuk keluar dan berkata, 'Pemilu sudah berakhir'," kata Bolton.

"Kami tidak sedang berbicara tentang hak abstrak Trump untuk menggunakan upaya hukumnya. Kami telah melewati itu."

Senator Kevin Cramer dari North Dakota mendesak Trump untuk memulai transisi ke pihak Biden.

"Saya lebih suka memiliki presiden yang memiliki lebih dari satu hari untuk bersiap jika Joe Biden, Anda tahu, akhirnya menang," katanya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas