Terinfeksi Corona di Tokyo Jepang Dapat Mencapai 700-800 Orang Per Hari
Terinfeksi Corona di Tokyo khususnya pada bulan Desember diperkirakan bisa mencapai sekitar 700-800 orang
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Terinfeksi Corona di Tokyo khususnya pada bulan Desember diperkirakan bisa mencapai sekitar 700-800 orang pertambahannya per hari dan itu bisa berjalan terus selama beberapa bulan karena musim dingin.
"Saat ini keadaan infeksi di Tokyo parah dan kalau tidak segera ditangani tegas hal itu akan kelihatan bisa bertambah menjadi sekitar 700-800 orang pertambahan terinfeksi per hari nantinya khususnya mulai pertengahan Desember 2020 nanti dan seterusnya," papar Yoshihiro Kitamura, Doktor Ahli Penyakit Menular Universitas Kedokteran Jepang pagi ini (24/11/2020) di TV TBS.
Bahaya tersebut diharapkannya bisa ditahan lebih lanjut bukan hanya oleh pemerintah tetapi dari masyarakat pun bisa menahan diri untuk ke luar rumah serta mengikuti protokol kesehatan pemerintah dengan baik.
Jumlah terinfeksi di Tokyo hari Jumat lalu (20/11/2020) lalu sempat mencapai 522 orang. kemudian Minggu sebanyak 391 orang dan kemarin 391 orang. Saat ini rata-rata di kisaran angka 400 orang.
"Kalau jumlah terinfeksi dan tak ada semangat kita untuk menurunkan bersama infeksi ini, saat mencapai jumlah terinfeksi antara 700-800 orang nantinya, akan tetap bisa terus selama beberapa bulan karena kita memasuki musim dingin di mana virus semakin mudah menyebar di musim dingin," tambahnya.
Kitamura juga mengingatkan daerah Kansai terutama penyebaran yang bersumber dari Osaka.
"Osaka sudah sangat besar jumlah terinfeksi saat ini mencapai 490 orang per hari kemarin (23/11/2020). Padahal dari Osaka orang biasanya jalan-jalan ke Kyoto dan makan enak ke Hyogo serta ada hiburan di Universal Studio Japan dalam perfektur Osaka. Dengan demikian kansai cukup bahaya juga dalam waktu dekat ini."
Jumlah pertambahan cukup parah kemarin dibandingkan dua hari lalu adalah Kyoto dengan pertambahan terinfeksi 463,5%.
Kemudian pertambahan terinfeksi terbesar di Kanagawa (89,7%), Miyazaki (74,4%), Ishikawa Kanazawa (17,6%) dan Tokyo pertambahannya 11,9%.
Jumlah terinfeksi di Jepang kemarin (23/11/2020) keseluruhan mencapai 2156 orang.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com