Donald Trump Sebut akan Tinggalkan Gedung Putih Jika Electoral College Memilih Joe Biden
Donald Trump mengakui untuk pertama kalinya ia akan meninggalkan Gedung Putih jika Electoral College atau lembaga pemilihan memilih Joe Biden.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
Baru-baru ini, Donald Trump lagi-lagi mengklaim kemenangan di depan senat Republik di Pennsylvania.
Presiden Donald Trump pada Rabu (25/11/2020), memberikan komentarnya yang paling panjang tentang Pilpres Amerika 2020 sejak Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang.
Donald Trump "hadir" via telepon pada pertemuan yang diadakan senator negara bagian Partai Republik Pennsylvania untuk mempertanyakan hasil pemilihan.
Dalam pembicaraan 10 menit, Trump menjelaskan mengapa ia masih menentang hasil pemilu.
Dilansir Newsweek, Donald Trump menyampaikan pendapatnya lewat telepon.
Pengacaranya yang menerima teleponnya, menghidupkan loudspeaker agar para senator Republik di Pennsylvania bisa mendengar.
"Seluruh dunia melihat kita," ujar Trump.
"Seluruh dunia sedang mengawasi Amerika Serikat, dan kita tidak bisa membiarkan mereka lolos begitu saja."
Baca juga: Donald Trump Akhirnya Menyerah, Mengaku Kalah, Tapi Klaim Menang Bila Gugatannya Diterima
Baca juga: Hakim Pennsylvania Tolak Gugatan Hukum Donald Trump Perkara Surat Suara, Sebut Tuduhan Spekulatif
Trump menolak mengakui pemilu meskipun rekan partainya terus mendesaknya untuk menerima.
Sang presiden tiba-tiba membatalkan rencana untuk hadir pada pertemuan itu sehari sebelumnya dan berkata hanya akan menyaksikan acara secara online.
"Sangat menarik untuk melihat apa yang sedang terjadi," kata Trump, menyebut bahwa ia menelepon dari Oval Office.
"Ini adalah pemilihan yang kita menangkan dengan mudah — kita menang banyak."