Penguasa Arab Saudi Izinkan Pesawat Israel Lintasi Wilayah Udaranya menuju Emirat Arab
Izin dan persetujuan dicapai sebagai hasil pertemuan Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman dan penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Mereka semua mengkhawatirkan pengaruh regional Iran sebagai faktor pemersatu di antara negara-negara Arab.
Tur Timur Tengah Jared Kushner berlangsung setelah pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh, Jumat (27/11/2020).
Kushner sebelumnya bertemu Menlu Kuwait Sheikh Ahmad Nasser al Mohammad Al Sabah di Gedung Putih pekan lalu.
Kuwait dipandang penting dalam setiap upaya untuk menyelesaikan keretakan tiga tahun antara Qatar dan negara-negara sekitar yang memblokadenya.
Pemerintah barat dan Israel yakin Mohsen Fakhrizadeh adalah arsitek program senjata nuklir rahasia Iran.
Beberapa hari sebelum pembunuhan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan bertemu Pangeran MBS.
Kunjungan rahasia itu dikonfirmasi secara terbuka oleh seorang pemimpin Israel. Media Israel mengatakan Netanyahu bergabung bersama Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Pertemuan bersejarah itu menggarisbawahi bagaimana penentangan terhadap Teheran membawa perubahan strategis negara-negara di Timur Tengah.
MBS dan Netanyahu khawatir Biden akan mengadopsi kebijakan tentang Iran serupa dengan yang diadopsi selama kepresidenan AS Barack Obama.
Keputusan AS era Obama itu meniakkan tensi hubungan Washington dengan sekutu tradisionalnya di Timur Tengah.
Biden mengatakan dia akan bergabung kembali ke pakta nuklir internasional dengan Iran yang dihentikan Trump pada 2018.
Qatar, yang sangat gaya gas alam dan minyak, menjadi negara unik di Timur Tengah. Di negara itu terdapat pangkalan terbesar AS di Timur Tengah.
Turki juga membangun pangkalan militer sama di dekat Doha. Negara itu sangat terbuka dan menjadi hub penting perdagangan timur dan barat.(Tribunnews.com/Reuters/Axios/Aljazeera/xna)