Komandan IRGC Iran Tewas dalam Serangan Udara di Perbatasan Irak-Suriah
Pejabat Keamanan Irak dan milisi setempat mengabarkan pada Senin (30/11/2020), kejadian itu diperkirakan berlangsung antara Sabtu dan Minggu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
![Komandan IRGC Iran Tewas dalam Serangan Udara di Perbatasan Irak-Suriah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasukan-pengawal-revolusi-iran.jpg)
Aksi itu menandakan bahwa mereka akan mengejar kebijakannya untuk menyerang sasaran Iran di kawasan itu, ketika Presiden AS Donald Trump bersiap untuk meninggalkan kantor.
Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Bela Donald Trump Soal Pilpres AS, Yakin Ada Kecurangan karena Ini
Baca juga: Trump Kecam Putusan Hakim soal Pilpres AS: Sistem Macam Apa Ini?
![Presiden terpilih AS Joe Biden berbicara selama acara pengumuman kabinet di Wilmington, Delaware, pada 24 November 2020.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/joe-biden-selama-acara-pengumuman-kabinet-pada-24-november-2020.jpg)
Kekhawatiran Pejabat Irak, sebelum Biden Ambil Alih Gedung Putih
Para pejabat Irak khawatir akan terjadi konflik lebih luas, jelang Presiden terpilih Joe Biden menjabat.
Sebab, Biden dipandang kurang konfrontatif dengan Iran daripada pemerintahan Trump.
Sementara, milisi Irak yang didukung Iran masih belum pulih dari 'luka' atas pembunuhan AS terhadap dalang militer Iran Qassem Soleimani pada Januari 2020 lalu.
Pemimpin Irak Abu Mahdi al-Muhandis telah bersumpah akan membalas dendam terhadap Amerika Serikat atas tewasnya Qassem Soleimani.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.