Inggris Mulai Vaksinasi Covid-19 Pekan Depan, Ini Daftar Kelompok yang Diprioritaskan Terima Vaksin
Inggris menjadi negara pertama di Barat yang mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 dari Pfizer/BioNTech, ini daftar orang pertama yang akan divaksin
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
4. Semua orang mulai usia 70 tahun dan yang lebih tua.
Individu dengan kondisi yang sangat rentan.
5. Semua orang mulai usia 65 tahun dan yang lebih tua.
6. Semua orang usia 16-64 tahun dengan masalah medis bawaan yang membuat mereka lebih berisiko terkena penyakit mematikan atau bahkan kematian.
7. Semua orang mulai usia 60 tahun dan yang lebih tua.
8. Semua orang mulai usia 55 tahun dan yang lebih tua.
9. Semua orang mulai usia 50 tahun dan yang lebih tua.
Perdana Menteri Boris Johnson menyebut berita itu "fantastis" dalam konferensi pers di Downing Street pada hari Rabu (2/12/2020).
Ia mengatakan, "Kita tidak lagi bertumpu pada harapan belaka bahwa kita dapat kembali normal tahun depan di musim semi, tetapi lebih pada kepastian. Mengetahui bahwa kita akan berhasil, dan bersama-sama merebut kembali hidup kita."
Namun, karena lockdown selama sebulan telah dicabut di seluruh Inggris, Johnson mendesak publik untuk tidak terlena akan optimisme berlebihan bahwa pandemi telah berakhir.
Diberitakan sebelumnya, langkah pertama Inggris sebagai negara yang mulai mengeluarkan perizinan persetujuan vaksin Covid-19 menjadi momen penting harapan berakhirnya pandemi virus corona.
"Bantuan sedang dalam perjalanan," ujar Menteri Kesehatan Matt Hancock pada Rabu (2/12/2020) pagi waktu setempat.
Pengumuman itu dibuat setelah regulator Inggris memberikan otorisasi darurat untuk vaksin Covid-19 yang dibuat oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan mitra Jermannya BioNTech.
Analisis akhir dari uji coba fase 3 vaksin menunjukkan 95% efektif dalam mencegah infeksi Covid-19, bahkan pada orang dewasa yang lebih tua.
Baca juga: Kemenhub Siapkan Standarisasi Pendistribusian Vaksin Covid-19
Baca juga: Pfizer dan BioNtech Minta Persetujuan European Medicines Agency, Pasarkan Vaksin Covid-19 di Eropa
Vaksin itu juga tidak menyebabkan masalah keamanan yang serius, kata Pfizer bulan lalu.