Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang Musnahkan Ratusan Ribu Ayam setelah Konfirmasi Wabah Flu Burung

Media lokal Jepang melaporkan, pihak berwenang memusnahkan ratusan ribu ayam, setelah mengonfirmasi wabah flu burung yang sangat patogenik.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jepang Musnahkan Ratusan Ribu Ayam setelah Konfirmasi Wabah Flu Burung
Foto NHK
Para pasukan beda diri Jepang (SDF) ikut membantu membunuh ayam-ayam yang terdeteksi terkena flu burung di Hyogo sejak Rabu (25/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Media lokal Jepang melaporkan, pihak berwenang memusnahkan ratusan ribu ayam, setelah mengonfirmasi wabah flu burung yang sangat patogenik.

Jepang telah memusnahkan sekira 330.00 ayam, setelah tiga tahun tak mendeteksi adanya flu burung.

Flu burung didiagnosis ayam di peternakan di Miyoto, kota di prefektur Kagawa barat.

Menurut kantor berita Kyodo, sebagai tanggapan atas temuan ini, pemerintah daerah meminta bantuan dari Angkatan Bersenjata.

Baca juga: Praktik Kandang Telur Baterai di Indonesia Berisiko Sebarkan Mutasi Flu Burung, Ini Penjelasannya

Para pasukan beda diri Jepang (SDF) ikut membantu membunuh ayam-ayam yang terdeteksi terkena flu burung di Hyogo sejak Rabu (25/11/2020).
Para pasukan beda diri Jepang (SDF) ikut membantu membunuh ayam-ayam yang terdeteksi terkena flu burung di Hyogo sejak Rabu (25/11/2020). (Foto NHK)

Operasi pemusnahan diharapkan selesai dalam sepuluh hari ke depan.

Dalam empat hari terakhir, peternakan ayam yang terinfeksi flu burung di Jepang melaporkan, hampir 3.800 ayam mati.

Baca juga: Terserang Virus Flu Burung Tipe H5, 330.000 Ekor Ayam di Kagawa Jepang Dimusnahkan

115 Peternakan Terimbas

BERITA REKOMENDASI

Otoritas setempat telah melarang peternakan ayam dalam radius 10 kilometer dari lokasi infeksi flu burung.

Peternakan ayam pun diimbau agar memindahkan unggas dan telurnya.

Langkah tersebut dikabarkan mempengaruhi total 4,62 juta ayam di 115 peternakan.

Tetapi, hingga saat ini belum ada laporkan kematian massal unggas lainnya di zona tersebut.

Kementerian Pertanian menyatakan, untuk sementara waktu, akan menghentikan ekspor ayam dan telur.


Wabah flu burung terakhir melanda Jepang pada Januari 2018.

Ketika flu burung melanda Asia Timur, prefektur Kagawa juga melaporkan kasus.

Baca juga: Meski Angka Kematian Tinggi, Dampak Flu Burung Lebih Kecil Dibandingkan Covid-19

Baca juga: Pemerintah Alihkan Laboratorium Flu Burung Menjadi Tempat Pengembangan Vaksin Covid-19

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas