Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Pabrik Bayi' di Nigeria Digerebek Polisi, Pekerjakan Pria untuk Hamili Wanita dan Bayi Dijual

Sebuah sindikat perdagangan manusia, tepatnya bayi di Nigeria digerebek polisi, Selasa (1/12/2020).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in 'Pabrik Bayi' di Nigeria Digerebek Polisi, Pekerjakan Pria untuk Hamili Wanita dan Bayi Dijual
Channels Television Youtube
Sebuah sindikat perdagangan manusia, tepatnya bayi di Nigeria digerebek polisi, Selasa (1/12/2020). 

Oyeyemi mengatakan, dua tersangka, seorang pria disabilitas dan putri pemilik klinik, ditangkap.

"Pengelola utama tempat itu sedang dalam pelarian tetapi kami sedang meningkatkan upaya untuk menangkap dan membawanya ke pengadilan," katanya.

Oyeyemi mengungkapkan, pengelola sebelumnya telah ditangkap karena pelanggaran yang sama.

"Dia telah diadili karena perdagangan manusia setelah penangkapannya awal tahun ini, tetapi dia mendapat jaminan ketika kembali ke bisnis biasanya."

Penggerebekan polisi terhadap unit bersalin ilegal relatif umum di Nigeria, terutama di bagian selatan.

Dikutip dari Daily Mail, tahun lalu, 19 wanita hamil dan 4 anak diselamatkan dari pabrik bayi lain yang dicurigai di Nigeria.

Usia wanita hamil itu berkisar antara 15 hingga 28 tahun.

BERITA TERKAIT

Penyelidik mengatakan pada saat itu bahwa anak-anak akan diperdagangkan.

Mereka dijual senilai Rp 19 juta untuk anak laki-laki dan Rp 13 juta untuk anak perempuan.

Mayoritas perempuan itu ditipu untuk meninggalkan desa dengan janji pekerjaan rumah tangga di Lagos.

Nahasnya sesampai di sana, mereka dipaksa untuk hamil dengan pria yang dipekerjakan 'Pabrik Bayi', jelas polisi.

Di sisi lain, beberapa wanita juga secara sukarela ikut bisnis perdagangan bayi itu karena percaya akan dibayar.

Namun nyatanya, mereka tidak pernah dibayar, menurut laporan tahun lalu.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas