Isu Indonesia Bakal Buka Hubungan dengan Israel Bikin Heboh, dari Mana Kabar Ini Bermula?
Kabar mengenai rencana pemerintah RI membuka hubungan diplomatik dengan Israel sontak bikin kaget.
Editor: Malvyandie Haryadi
Menurutnya, seluruh kerjasama dengan pihak Israel tidak boleh dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
"Semua upaya kerjasama termasuk kerjasama bidang ekonomi dengan Israel harus ditolak. Semua orang sudah tahu bahwa Israel adalah negara penjajah dan telah menjajah tanah air dan rakyat palestina dalam waktu yang lama," kata Sudarnoto.
Sudarnoto mengatakan MUI meminta kepada pemerintah khususnya Kementerian Luar Negeri untuk terus berjuang di pentas dunia bagi kemerdekaan rakyat Palestina.
"MUI akan senantiasa memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya melawan imperialisme Israel," pungkas Sudarnoto.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menanggapi isu bakal adanya normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel.
Dia menyebut komitmen pemerintah Indonesia tentu adalah terkait penegakan hukum atas kedaulatan Palestina.
Lebih lanjut ia menjelaskan belum adanya pembicaraan tentang normalisasi hubungan diplomatik antar kedua negara.
“Saya belum dengar tentang wacana tersebut. Yang pasti pemerintah Indonesia dan juga rakyat Indonesia sepenuhnya mendukung kedaulatan dan hak-hak Palestina," ujar Azis.
“Indonesia tidak memiliki masalah dengan negara manapun, termasuk dengan Israel. Yang kita perjuangankan justru hak masyarakat Palestina sehingga bisa hidup sebagai negara berdaulat sepenuhnya, inilah yang kita harapkan dari Israel. Dan tidak ada relevansi apapun terkait deadline masa jabatan Presiden Amerika," tambah Azis.
Menyikapi jika adanya potensi membuka hubungan diplomatik antar kedua negara, Politisi asal Golkar ini mengatakan bahwa hal tersebut tergantung rencana strategis pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri.
Baca juga: MUI Minta Pemerintah Tidak Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Lebih lanjut, ia menjelaskan hingga saat ini belum ada rencana strategis apapun terkait wacana normalisasi hubungan kedua negara.
“Sementara ini saya belum mendengar rencana tersebut dari pemerintah, sehingga justru saya mempertanyaan dasar klaim tersebut. Dan saya yakini bahwa pemerintah Indonesia sepenuh berdiri bersama rakyat Palestina," ucap Azis.
Politikus Partai Golkar ini lebih mengharapkan Israel dapat segera menyelesaikan persoalan dengan Palestina dengan mengakui hak teritorial Palestina sebagai negara berdaulat.
Dia berpendapat, normalisasi bisa terbangun jika ada rasa percaya antara kedua negara.