Satu per Satu Negara-negara Arab Resmi Mengakui Israel, Bagaimana dengan Indonesia?
Dengan keterlibatan militer AS pada setiap lini konflik Timur Tengah, kerajaan Teluk semakin menganggap Israel sebagai pelindung mereka dari Iran.
Editor: Hasanudin Aco
Analisisnya adalah, dengan kekayaan minyak Arab Saudi dan posisinya sebagai 'pelindung' 2 situs Islam paling suci, memungkinkan Israel menentang upaya Biden dalam menghidupkan kembali perjanjian nuklir dan normalisasi AS-Iran.
Israel jelas lebih merasa "kuat" jika menentang upaya Biden apabila bergandengan dengan Arab Saudi karena bobotnya akan lebih besar ketimbang masing-masing negara bertindak secara terpisah.
Bagaimana dengan Indonesia?
Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi secara tegas membantah isu yang mengatakan bahwa Indonesia akan menormalisasi hubungan dengan Israel.
Retno mengatakan posisi dasar Indonesia soal Palestina sangat jelas, masih tetap mendukung kemerdekaan negara tersebut.
"Hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Retno dalam konferensi pers daring, Rabu (16/12/2020).
Retno mengatakan Indonesia akan konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan mengedepankan solusi dua negara sebagai jalan keluar dari pertikaian tersebut.
Sebelumnya Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah juga telah menegaskan posisi Indonesia terhadap Palestina dan Israel kepada beberapa media.
Hal tersebut juga sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo kepada Menlu.
Baca juga: Isu Indonesia Bakal Buka Hubungan dengan Israel Bikin Heboh, dari Mana Kabar Ini Bermula?
"Dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution dan parameter Internasional lain yang telah disepakati secara konsisten akan tetap dijalankan," kata Retno.
Penegasan Indonesia soal yang tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sehubungan dengan adanya pemberitaan media Israel yang menulis bahwa Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan negara zionis tersebut.
Pada Minggu (13/12/2020) media The Jerusalem Post mengklaim bahwa Indonesia ingin membuka hubungan diplomatik dengan Israel seperti negara-negara Arab lainnya.
Laporan ini muncul setelah diberitakan bahwa negara Maroko melakukan normalisasi hubungan dengan negara Yahudi itu.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com