Rusia Absen Ikut Olimpiade Tokyo dan Beijing Gara-gara Ini
Rusia dilarang mengikuti ajang olahraga internasional besar selama 2 tahun setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memihak Badan Anti-Doping Dunia
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Rusia dilarang mengikuti ajang olahraga internasional besar selama dua tahun ke depan, setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memihak Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
CAS mengumumkan pada hari Kamis kemarin bahwa mereka telah mengurangi sanksi larangan bagi Rusia dari empat tahun menjadi dua tahun saat naik banding.
Namun keputusan tersebut akan tetap membuat bendera dan lagu kebangsaan Rusia absen dari dua edisi Olimpiade berikutnya yakni Tokyo pada musim panas 2021, dan OlimpIade Musim Dingin di Beijing pada Februari 2022.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Ucapkan Selamat kepada Biden atas Kemenangan dalam Pemilu AS
Baca juga: Ekspresi Kekecewaan Cristiano Ronaldo Saat Robert Lewandowski Terpilih Jadi Pemain Terbaik FIFA 2020
Selain itu, Rusia juga dipastikan absen pada Piala Dunia FIFA yang akan digelar di Qatar pada 2022, jika tim nasional mereka lolos.
Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (18/12/2020), larangan itu diberlakukan setelah CAS memenangkan WADA yang menuduh Badan Anti-Doping Rusia (RUSADA) memanipulasi data laboratorium yang telah dikirim ke lembaga tersebut pada 2019 lalu, sebagai bagian dari persyaratan pemulihannya.
Keputusan yang ditetapkan CAS pada hari Kamis kemarin pun efektif berlaku hingga 16 Desember 2022.
Sumber: https://www.rt.com/sport/510017-russia-wada-putin-banned-olympics/