Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update 19 Desember: Total 2.305 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, 1.584 Sembuh, 162 Meninggal

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat total 2.305 Warga Negara Indonesia (WNI) terpapar Covid-19 di luar negeri per Sabtu (19/12/2020).

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Update 19 Desember: Total 2.305 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, 1.584 Sembuh, 162 Meninggal
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat total 2.305 Warga Negara Indonesia (WNI) terpapar Covid-19 di luar negeri per Sabtu (19/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat total 2.305 Warga Negara Indonesia (WNI) terpapar Covid-19 di luar negeri per Sabtu (19/12/2020).

Tambahan konfirmasi positif Covid-19 dilaporakan dari Korea Selatan, Panama, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Kemudian kasus sembuh dilaporkan bertambah di Hungaria dan UEA.

Sehingga total WNI di luar negeri yang telah sembuh dari virus corona berjumlah 1.584 orang.

Sedangkan total WNI yang meninggal akibat Covid-19 di luar negeri tetap berjumlah 162.

Baca juga: Berapa Biaya Rapid Test Antigen-Swab? Ditetapkan Pulau Jawa Rp 250 Ribu, Luar Jawa Rp 275 Ribu

Baca juga: Penggagas Petisi Vaksin Gratis Apresiasi Jokowi Sudah Ambil Keputusan Krusial Selesaikan Pandemi

Sedangkan 559 WNI dilaporkan masih menjalani perawatan.

Berikut kasus WNI terpapar Covid-19 di sejumlah negara dan kapal pesiar :

BERITA TERKAIT

1. Arab Saudi
Positif : 270
Sembuh : 88
Meninggal : 101

2. Malaysia
Positif : 168
Sembuh : 52
Meninggal : 2

3. Kuwait
Positif : 167
Sembuh : 156
Meninggal : 5

4. Qatar
Positif : 168
Sembuh : 164
Meninggal : 1

5. Hongkong
Positif : 135
Sembuh : 122
Meninggal : -

Baca juga: Apresiasi Keputusan Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, PSI: Vaksin Harus Jadi Barang Publik 

6. Singapura
Positif : 113
Sembuh : 102
Meninggal : 2

7. Amerika Serikat
Positif : 139
Sembuh : 94
Meninggal : 21

8. UEA
Positif : 80
Sembuh : 72
Meninggal : 3

9. Korea Selatan
Positif : 87
Sembuh : 63
Meninggal : -

10. Jepang
Positif : 27
Sembuh : 2
Meninggal : -

11. Inggris
Positif : 37
Sembuh : 29
Meninggal : 5

12. Kapal Pesiar
Positif : 185
Sembuh : 170
Meninggal : 6

Baca juga: Paus Fransiskus: Alihkan Dana Persenjataan untuk Lawan Covid-19, Pastikan Vaksin untuk Semua Bangsa

Pencegahan Covid-19

Sementara itu dikutip dari kemkes.go.id  berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering dengan sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.

g. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.

Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. Tribunnews/Irwan Rismawan
Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca juga: Psikolog: Sisi Positif Pandemi Virus Corona Juga Perlu Disyukuri

Pencegahan Level Masyarakat

a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.

b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.

c.Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.

d.Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.

e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.

f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.

g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas
lainnya.

h. Jika anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.

i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.

j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Endra Kurniawan)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas