Obrolan Serius Pangeran Harry dan Mantan Pacar setelah Pernikahan William-Kate, Membuatnya Move On
Pangeran Harry melakukan obrolan serius dengan mantan pacarnya, Chelsy Davy setelah pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
"Seorang teman mengungkapkan bahwa melihat kebesaran dan kemegahan hari itu meyakinkan Chelsy bahwa dia dan Harry benar harus berpisah," tulisnya, menurut The Mirror.
"Meskipun mereka memiliki banyak kesamaan, dia melihat dengan jelas bahwa karena mereka berasal dari dunia yang berbeda, hal itu tidak akan pernah berhasil, terutama karena dia menghargai privasinya dan menjaganya dengan sangat hati-hati."
Jelas, semuanya berjalan seperti yang seharusnya, karena Harry kemudian menemukan belahan jiwanya, Meghan Markle, dan Chelsy juga telah move on.
Cerita Mantan Pacar Pangeran Harry Lainnya, Cressida Bonas, yang Menyebut Pernikahannya yang Tak Sempurna akibat Pandemi
Cressida Bonas menceritakan tentang pernikahannya yang dia selenggarakan di Inggris di tengah pandemi virus corona.
Aktris yang dikenal karena berkencan dengan Pangeran Harry dari 2012 hingga 2014 itu, menulis esai tentang pernikahan era COVID-19 untuk majalah The Spectator.
Ia mengungkapkan semua ritual upacara dimodifikasi agar sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan.
Wanita 31 tahun itu menulis bahwa dia dan pasangannya, Harry Wentworth-Stanley mempersiapkan pernikahan mereka dalam waktu kurang dari dua minggu.
Hari H pernikahan tetap menjadi hari impiannya meskipun tidak persis seperti yang dia inginkan.
Baca juga: Viral Tiruan Ratu Elizabeth II Sampaikan Pesan Natal, Singgung Kepergian Pangeran Harry dan Meghan
Baca juga: Kartu Natal Meghan Markle dan Pangeran Harry, Tunjukkan Keceriaan Keluarga Bersama Archie
Bonas menyebut ada banyak insiden yang terjadi pada hari H pernikahan.
Muncul bintil di matanya.
Ia juga sempat tersesat dalam perjalanan ke gereja.
Tak sampai di situ, Bonas juga menginjak genangan air saat keluar dari mobil karena hujan terus-menerus.
Namun Bonas mengatakan bahwa "semua insiden tak berarti lagi" ketika dia melihatnya tunangan menunggunya di altar.