Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Larangan Kegiatan FPI Disorot Media Asing | Cerita Kalung di Dahi Putri Diana

Putri Diana pernah mengenakan kalung di dahinya, hal itu menjadi salah satu momen ikonik nya dalam bidang fashion.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
zoom-in POPULER Internasional: Larangan Kegiatan FPI Disorot Media Asing | Cerita Kalung di Dahi Putri Diana
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Larangan Kegiatan FPI Disorot Media Asing | Cerita Kalung di Dahi Putri Diana 

Selain Reuters, Channel News Asia (CNA) juga memberitakan soal dibubarkannya FPI oleh pemerintah Indonesia berdasarkan hukum.

Judul yang ditulis CNA berbunyi, "Indonesia melarang kelompok garis keras Rizieq Shihab, Front Pembela Islam."

Pembubaran FPI diberitakan media asing Channel News Asia (CNA), Rabu (30/12/2020).
Pembubaran FPI diberitakan media asing Channel News Asia (CNA), Rabu (30/12/2020). (Channel News Asia (CNA))

baca selengkapnya >>>

2. Analis: Varian Baru Virus Corona Inggris Menyebar Lebih Cepat tapi Tak Sebabkan Penyakit Lebih Parah

Analis yang mengamati varian baru virus corona yang diidentifikasi di Inggris sebelum Hari Natal 2020 mengonfirmasi bahwa varian itu lebih cepat menyebar, tetapi tidak menyebabkan penyakit lebih parah.

Analisa yang dilakukan oleh Public Health England (PHE) juga menunjukkan bahwa varian baru virus corona tidak lebih mematikan daripada jenis virus lainnya.

Varian baru virus corona pertama kali diidentifikasi pada awal bulan ini, meski diduga menyebar di Inggris sejak September 2020.

Berita Rekomendasi

Pada saat itu, para ahli memperingatkan bahwa varian baru virus corona, sekira 70 persen lebih mudah ditularkan daripada jenis virus dominan lainnya.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin: Varian Baru Covid-19 Mudah Menular, Tapi Tidak Fatal

Baca juga: Ahli Optimis Vaksin Covid-19 Tetap Mempan untuk Virus Corona Varian Baru

Jumlah kasus varian baru virus corona telah berkembang pesat selama sebulan terakhir dan juga telah diidentifikasi di beberapa negara di seluruh dunia.

Mengutip Telegraph.co.uk, para ilmuwan membandingkan 1.769 pasien yang memiliki varian baru virus corona dengan jumlah pasien yang sama dengan virus yang mereka sebut 'tipe liar'.

Kedua kelompok memiliki kesamaan dalam hal usia, etnis dan jenis kelamin.

Sekira 42 pasien dirawat di rumah sakit secara total, terdiri dari 26 dari kelompok tipe liar dan 16 dari kelompok varian baru.

Namun, para ahli mengatakan, perbedaan ini tidak cukup besar untuk menunjukkan signifikasi secara statistik.

Baca juga: Filipina Perluas Larangan Perjalanan untuk Batasi Penyebaran Varian Baru Virus Corona

Baca juga: Media Jerman Klaim Varian Baru Virus Corona Muncul di Berlin Sejak November 2020

ILUSTRASI varian baru virus corona. Analis: Varian Baru Covid-19 Inggris Menyebar Lebih Cepat tetapi Tak Sebabkan Penyakit yang Lebih Parah
ILUSTRASI varian baru virus corona. Analis: Varian Baru Covid-19 Inggris Menyebar Lebih Cepat tetapi Tak Sebabkan Penyakit yang Lebih Parah (The Scotsman)

baca selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas