Dubes Jepang yang Baru Membawa 4 Misi Kerja ke Indonesia
Duta besar Jepang yang baru akan mendarat di Jakarta 15 Januari mendatang, Kenji kanasugi (60) memiliki 4 misi yang akan dilakukannya selama bertugas
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Duta Besar Jepang yang baru akan mendarat di Jakarta 15 Januari mendatang, Kenji Kanasugi (60) memiliki 4 misi yang akan dilakukannya selama bertugas nanti di Indonesia.
"Saya punya empat misi yang mungkin akan kita laksanakan nanti di Indoensia," papar dubes Kanasugi khusus kepada Tribunnews.com kemarin (5/1/2021).
Pertama menurutnya, tentu akan menghimbau para pengusaha Jepang agar melakukan investasi ke Indonesia dan melalui Indonesia nantinya bisa melakukan ekspor ke negara lain.
"Kerjasama ekonomi Jepang Indonesia tentu akan jadi perhatian besar saya. Investasi perusahaan Jepang Indoensia sangat penting dan dari Indonesia bisa melakukan ekspor ke negara lain, yang berarti dapat meningkatkan nilai ekspor sendiri selain meningkatkan roda perekonomian Indonesia juga lebih baik lagi," paparnya.
Kedua negara baik Jepang dan Indoensia merupakan rekanan kerja yang sangat strategis serta sangat baik saat ini.
"Hubungan kerja yang sangat baik dan strategis ini bis amenghasilkan solusi Win-Win keberhasilan bersama yang tentu sangat kita harapkan semua."
Kemudian tahun depan atau tahun 2022 Indonesia akan menjadi Ketua G20 yang sangat berpengaruh di perekonomian internasional pula.
"Jepang sangat berharap Indonesia dapat semakin berhasil di saat menjadi Ketua G20 tahun depan. Itulah sebabnya Jepang akan mendukung sekuat tenaga keberhasilan kerja Indonesia mulai sekarang apalagi pada saat menjadi Ketua G20 mendatang. Dorongan Jepang akan dilakukan semaksimal mungkin agar Indoensia semakin berhasil di mata internasional nantinya," tekan Dubes Kanasugi mengungkapkan misinya yang kedua.
Sedangkan misinya yang ketiga masih tetap di bidang perekonomian khususnya lingkungan hidup, asuransi, lansia serta pencegahan bencana alam.
"Dengan perhatian dan tugas kita bersama di bidang lingkungan hidup, tentu akan menjadi perhatian pihak Jepang pula ikut membantu Indonesia. Tak ketinggalan asuransi dan kesejahteraan masyarakat Indoensia juga jadi perhatian kita, termasuk juga masalah lansia di Jepang yang semakin banyak dan bagaimana bisa menciptakan win-win solution bagi kedua negara saling bantu memecahkan masalah lansia di Jepang. Tak lupa pencegahan bencana alam jadi perhatian saya juga nantinya."
Akhirnya misi nya yang keempat Dubes Kanasugi melihat pentingnyta kerjasama dari hati ke hati antar perorangan agar menciptakan sinergi yang terbaik bagi pengembangan bersama di semua bidang.
"Hubungan personal antar orang sangat penting sekali dan kita akan tekan pula hal tersebut."
Untuk itulah konektivitas akan menjadi satu hal yang sangat penting pula bagi Jepang, sehingga di bidang industri dan perekonomian menjadi hal yang tak dapat dihindarkan.
"Konektivitas punya pengaruh yang snagat besar selain antar manusia juga antar bidang kerja masing-masing. Kita ingin semua terkait satu sama lain dengan baik. Misalnya pekerjaan MRT di Indonesia, kereta api Jawa ke Surabaya, pengembangan pelabuhan Patimbang dans ebagainya agar dapat saling isi mengisi terkait dengan baik nantinya di Indonesia menjadi harapan Jepang pula."
Oleh karena itu setelah selesai masa karantina dua minggu di Jakarta Dubes kanasugi kemungkinan akan melakukan perkenalan diri dengan banyak pihak dengan mengikuti dan menjaga ketat protokol kesehatan pula agar hubungan dari hati ke hati dapat semakin baik bagi kedua negara.
Kita akan salaman pakai sikut mungkin nantinya sama seperti dilakukan di Jepang," lanjutnya sambil tersenyum.
Jepang memiliki lebih dari 2000 perusahaan di Indonesia dan pekerja Jepang pula sedikitnya ada 20.000 orang berada di Indonesia saat ini.
Sementara itu informasi lengkap terbaru mengenai Jepang dapat mengikuti whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@jepang.com dengan subject: Pecinta Jepang.