Kamis Besok Deklarasi Darurat Jepang Dimulai Disertai Badai Salju Lebat
Besok Kamis (7/1/2021) Deklarasi Darurat Siaga 1 Jepang diumumkan dan dimulai khususnya untuk Tokyo Chiba Kanagawa dan Saitama, disertai dengan hujan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Besok Kamis (7/1/2021) Deklarasi Darurat Siaga 1 Jepang diumumkan dan dimulai khususnya untuk Tokyo Chiba Kanagawa dan Saitama, disertai dengan hujan salju lebat berkelanjutan hingga Jumat dan kemungkinan Sabtu.
"Mulai besok terutama setelah tanggal 7 Januari 2021, tekanan rendah diperkirakan akan melewati Jepang bagian utara sambil berkembang pesat, dan kemudian distribusi tekanan jenis musim dingin akan menjadi lebih kuat. Selain angin nasional dan cuaca badai, salju diperkirakan akan meningkat terutama di sisi Laut Jepang, jadi kehati-hatian diperlukan terhadap badai yang tidak menentu dan efek lalu lintas yang disebabkan oleh salju lebat," ungkap sumber Tribunnews.com di Badan Meteorologi Jepang Rabu (6/1/2020).
Mengembangkan tekanan rendah dan tipe musim dingin yang kuat Menurut Badan Meteorologi, diperkirakan melewati Jepang bagian utara sambil berkembang pesat, dan kemudian distribusi tekanan jenis musim dingin akan semakin kuat sekitar tanggal 9 Januari 2021.
Akibatnya, angin bertiup kencang secara nasional dan cuaca akan bergerak tak menentu, dan salju lebat diperkirakan akan terjadi terutama di sisi Laut Jepang seperti daerah Niigata.
Prakiraan badai 7 Januari hingga 8 Januari dengan kecepatan angin maksimum yang diperkirakan pada tanggal 7 Januari sebagai berikut;
▽ 27 meter di Tohoku,
▽ 25 meter di Hokuriku dan Kinki,
▽ 23 meter di Hokkaido dan Chugoku
▽ 20 meter di Shikoku dan Kyushu utara,
▽ 18 meter di wilayah Okinawa,
Kecepatan angin seketika maksimum adalah;
▽ 40 meter di Tohoku,
▽ 35 meter di Hokuriku, Kinki, Hokkaido dan Chugoku