Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Kerusuhan di Gedung Capitol AS yang Menewaskan 4 Pendukung Donald Trump

Pihak kepolisian mencoba membentuk barikade bangunan, untuk menahan masuknya massa ke dalam gedung. Empat pendukung Trump dilaporkan tewas.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Detik-detik Kerusuhan di Gedung Capitol AS yang Menewaskan 4 Pendukung Donald Trump
AFP/Alex Edelman
Pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan demonstrasi di luar Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Alex Edelman 

Polisi Gedung Capitol perintahkan lockdown di sekitar kawasan Capitol dengan alasan ancaman keamanan eksternal, di tengah-tengah serbuan ribuan pendukung Trump yang memasuki gedung Kongres AS untuk memprotes pengesahan kemenangan Joe Biden sebagai presiden AS.

Senat menghentikan proses pengesahan suara elektoral untuk kemenangan Biden, dan Wakil Presiden Mike Pence dilaporkan dikawal ke luar gedung oleh agen Secret Service lewat terowongan bawah tanah.

Rekaman video yang beredar di media sosial dan media-media Amerika menunjukkan pendukung Trump melanggar garis polisi di luar gedung dan masuk ke dalam.

Demonstran pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bentrok dengan polisi dan aparat keamanan saat mereka mencoba menembus barikade untuk menduduki Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Roberto Schmidt
Demonstran pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bentrok dengan polisi dan aparat keamanan saat mereka mencoba menembus barikade untuk menduduki Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Roberto Schmidt (AFP/Roberto Schmidt)

Laporan TV memberitakan polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang berupaya mendobrak pintu ruangan DPR.

Awalnya media Amerika melaporkan seorang perempuan dilaporkan tertembak di bagian lehernya di dalam Gedung Capitol.

Kepolisian Amerika Serikat (AS) menyebut empat orang tewas dalam kerusuhan massa pendukung presiden Donald Trump yang menyerbu gedung Capitol.

Empat orang yang meninggal termasuk seorang wanita yang tertembak, serta satu wanita lain dan dua pria yang meninggal karena "keadaan darurat medis."

BERITA TERKAIT

Hal itu disampaikan Kepala Polisi Washington, D.C, Robert Contee, dalam konferensi pers Rabu (6/1/2021) malam waktu setempat seperti dilansir Reuters dan CNBC, Kamis (7/1/2021) kemarin.

Baca juga: Rusuh di Capitol untuk Cegah Joe Biden Gantikan Trump, Mike Pence: Hari Gelap dalam Sejarah

Gas air mata dilepaskan ke kerumunan demonstran ketika bentrokan pecah dengan polisi di gedung Capitol.

Aksi unjuk rasa untuk mendesak DPR dan Senat membatalkan kemenangan Presiden terpilih AS Joe Biden.

Kepala kepolisian mengatakan divisi urusan internal sedang menyelidiki kasus penembakan itu.

Contee mengatakan mereka masih menentukan rincian pasti dari tiga kematian lainnya.

"Setidaknya empat belas polisi mengalami luka-luka dengan beberapa masih di dirawat di rumah sakit," kata Contee.

"Satu petugas mengalami luka serius karena ditarik ke kerumunan di mana ia diserang. Ini adalah insiden tragis dan saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman korban," kata Contee.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas