Trump Ubah Fokus untuk Muluskan Transisi Pemerintahan ke Joe Biden
Trump mengatakan dia mengalihkan perhatiannya untuk memuluskan transisi pemerintahan setelah Kongres mengesahkan kemenangan Joe Biden.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia mengalihkan perhatiannya untuk memuluskan transisi pemerintahan setelah Kongres mensertifikasi atau mengesahkan kemenangan presiden terpilih Joe Biden.
Hal itu disampaikan Trump, Kamis (7/1/2021) waktu setempat, setelah Kongres mengesahkan kemenangan Joe Biden, yang sempat tertunda karena penyerangan gedung Capitol oleh massa pendukung Trump.
"Sekarang, Kongres telah memberikan sertifikasi hasilnya. Pemerintahan baru akan diresmikan pada 20 Januari. Fokus saya sekarang beralih untuk memastikan transisi kekuasaan yang lancar, teratur, dan mulus,” ujar Trump dalam sebuah pernyataan yang direkam di video yang diunggahnya di Twitter, seperti dilansir Reuters, Jumat (8/1/2021).
“Momen ini menyerukan rekonsiliasi," kata Trump.
Baca juga: Donald Trump Akhirnya Akui Kemenangan Joe Biden Pasca Aksi Rusuh di Capitol
Kongres Amerika Serikat (AS) resmi mensertifikasi atau mengesahkan kemenangan Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden, setelah beberapa jam sebelumnya ratusan pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Capitol AS.
Wakil Presiden Mike Pence memimpin sidang pengesahan kemenangan Biden yang diambil Kongres AS pada Kamis (7/1/2020) dini hari waktu setempat, setelah sempat tertunda karena kerusuhan di gedung Capitol.
Setelah melalui perdebatan yang membentang hingga dini hari Kamis, Senat dan DPR menolak dua keberatan atas penghitungan suara Electoral College akhir dengan Biden menerima 306 suara dan Trump 232 suara.
Mike Pence mengumumkan total suara akhir kemenangan Biden 306 suara elektoral.
Dia mengatakan hasil ini "akan dianggap sebagai deklarasi yang cukup bagi presiden dan wakil presiden terpilih Amerika Serikat."
Segera setelah itu, Gedung Putih merilis pernyataan dari Trump di mana ia berjanji "transisi tertib" ketika Biden dilantik pada 20 Januari 2021, meskipun ia mengulangi klaim tak berdasarnya bahwa ia memenangkan pemilu 3 November lalu.
Pada hari Rabu, presiden dari partai Republik tampaknya telah mendorong para pengikutnya untuk mengerumuni gedung Capitol.
Polisi mengatakan empat orang tewas selama kerusuhan di gedung Capitol - satu akibat luka tembak dan tiga karena kritis dan 52 orang ditangkap.
Ribuan massa pendukung Trump mengepung ruang DPR, sementara anggota parlemen berada di dalam.
Mereka menggedor pintunya dan memaksa penangguhan sertifikasi kemenangan Biden.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.