Korea Utara Gelar Parade Rudal Balistik Baru, Tandai Berakhirnya Kongres Partai Buruh
Korea Utara menggelar parade militer di Lapangan Kim Il Sung, Ibu Kota Pyongyang pada Kamis malam (14/1/2021).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara menggelar parade militer di Lapangan Kim Il Sung, Ibu Kota Pyongyang pada Kamis malam (14/1/2021).
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un terlihat menghadiri parade militer tersebut.
Media pemerintah setempat melaporkan, parade tersebut diselenggarakan untuk mengenalkan senjata baru yang tampak seperti rudal balistik, yang bisa diluncurkan dari kapal selam (SLBM).
Baca juga: Kim Jong Un Tersenyum Lebar saat Korea Utara Pamerkan Senjata yang Disebut Senjata Terkuat di Dunia
Mengutip Deutsche Welle, pawai tersebut menandai berakhirnya kongres Partai Buruh Korea Utara.
Barisan tentara terlihat ikut serta dalam pawai rudal balistik baru tersebut.
Ada berbagai kendaraan militer, termasuk tank dan peluncur roket juga dipamerkan pada kesempatan tersebut.
Analis mengidentifikasi senjata terbaru yang dipamerkan terdapat model baru rudal balistik jarak pendek, selain versi peluncur kapal selam.
Baca juga: Mantan Tahanan dan Pejabat Korea Utara Akui Pyongyang Perlakukan Narapidana Lebih Rendah dari Hewan
Seperti Apa Rudal Balistik Terbaru Korea Utara?
Gambar yang dirilis oleh media pemerintah setempat menunjukkan, sekira empat rudal dengan kerucut hitam-putih didorong melewati kerumunan warga yang mengibarkan bendara di pinggir jalan.
Analis menilai, rudal, yang dapat diluncurkan dari kapal selam itu diberi label Pukgoksong-5.
Pukgoksong-5 merupakan senjata versi terbaru dari Pukgoksong-4 yang diluncurkan pada parade militer yang lebih besar Oktober 2020 kemarin.
"Rudal baru pasti terlihat lebih panjang," kata Michael Duitsman, peneliti di James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS) yang berbasis di California, Amerika Serikat.
Kantor berita negara KCNA menggambarkannya sebagai: "Senjata paling kuat di dunia, misil balistik peluncuran kapal selam."
Dikatakan rudal "menunjukkan kekuatan angkatan bersenjata revolusioner."