Setibanya di Moskow, Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Ditahan Pihak Berwajib
Awal pekan ini, terungkap bahwa Navalny telah dimasukkan dalam daftar buronan di Rusia tak lama sebelum tahun baru.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny ditahan oleh pihak berwajib setibanya di Moskow dari Jerman.
Russia Today melaporkan, Navalny dan sang istri Yulia tiba di Bandara Sheremetyevo, Moskow pada Minggu malam (17/1/2021) waktu setempat.
Mereka lantas menuju terminal bus untuk melanjutkan perjalanan.
Saat berada di Kantor Imigrasi, kritikus Presiden Rusia Vladimir Putin itu diamankan oleh polisi.
Otoritas penjara Rusia mengonfirmasi penahanan Navalny.
Awal pekan ini, terungkap bahwa Navalny telah dimasukkan dalam daftar buronan di Rusia tak lama sebelum tahun baru.
Baca juga: Otoritas Rusia Tahan Alexei Navalny, Zhakarova Peringatkan Politisi Asing
Baca juga: Kasus Novichok Alexei Navalny: Presiden Vladimir Putin Turun Tangan untuk Evakuasi Navalny ke Jerman
Rusia Tolak Campur Tangan Asing
Sementara itu, polisi menahan Alexei Navalny pada hari Minggu (17/1/2021) di Bandara Sheremetyevo, Moskow kurang dari satu jam setelah dia tiba dari Jerman.
Dilansir dw.com, pesawat itu rencananya mendarat di bandara Moskow lainnya, Vnukovo, di mana beberapa ratus pendukung dan media sedang menunggu.
Namun pada menit-menit terakhir, pesawat itu dialihkan ke Bandara Sheremetyevo.
Beberapa rekan Navalny yang menunggu di bandara juga ditahan, termasuk aktivis Moskow Lyubov Sobol.
Navalny berada di Jerman untuk menjalani perawatan setelah diracuni dengan racun saraf Novichock di Rusia, Agustus 2020.
Juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam sebuah unggahan di Facebook menuntut para pemimpin asing untuk "menghormati hukum internasional" dan "menangani masalah di negara Anda sendiri".
Baca juga: Uni Eropa Jatuhkan Sanksi pada Rusia atas Keracunan Alexei Navalny
Reaksi Dunia Terhadap Penahanan Navalny