Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nissan Jepang akan Rekrut Tenaga Kontrak Jadi Karyawan Tetap Meski Mengalami Defisit 600 Miliar Yen

Nissan Motor diperkirakan mengalami defisit lebih dari 600 miliar yen, namun tetap akan merekrut sekitar 800 tenaga kontrak menjadi karyawan tetap.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Nissan Jepang akan Rekrut Tenaga Kontrak Jadi Karyawan Tetap Meski Mengalami Defisit 600 Miliar Yen
Foto Nissan
Kantor Pusat Nissan Motor di Yokohama, Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Nissan Motor kantor pusat Jepang diperkirakan mengalami defisit lebih dari 600 miliar yen, namun tetap akan merekrut sekitar 800 tenaga kontrak menjadi karyawan tetap 1 April mendatang.

"Nissan Motor telah memutuskan untuk menunjuk sekitar 800 karyawan kontrak administrasi seperti kantor pusat dan fasilitas penelitian dan pengembangan akan menjadi karyawan penuh mulai 1 April mendatang," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (19/1/2021).

Tujuan menjadikan karyawan tetap disebut untuk memulihkan kinerja bisnis.

"Kami bertujuan untuk memiliki personel yang berpengalaman bekerja selama mungkin," ujarnya.

Nissan Motor telah memutuskan untuk menjadikan karyawan kontrak tetap yang saat ini bekerja di kantor pusat, pabrik, dan fasilitas penelitian dan pengembangan di Kota Yokohama menjadi karyawan tetap mulai April tahun ini.

Baca juga: Kaisar Naruhito Berharap Parlemen Jepang Suarakan Aspirasi Rakyat

Targetnya semua karyawan kontrak Nissan, sekitar 800 orang yang membawahi pekerjaan administrasi di departemen seperti akuntansi dan sumber daya manusia.

Berita Rekomendasi

Nissan, yang terus menderita karena penjualan yang lesu, mengalami kinerja bisnis yang parah tahun lalu ketika manajemen kebingungan karena kasus mantan ketua Ghosn, dan diperkirakan mengalami defisit akhir lebih dari 600 miliar yen tahun ini karena efek virus corona.

Di perusahaan domestik, negosiasi manajemen tenaga kerja musim semi persaingan tenaga kerja musim semi akan dimulai sekarang, tetapi Keidanren (Federasi organisasi ekonomi Jepang) diharapkan menunjukkan kebijakan yang hati-hati untuk menaikkan upah secara seragam karena pengaruh virus corona.

Dengan banyaknya perusahaan yang berada dalam situasi sulit, seberapa banyak pekerjaan yang dapat dipertahankan juga akan menjadi fokus pembicaraan dalam waktu dekat ini.

Sementara itu WNI yang berada di Jepang untuk meningkatkan jiwa kewiraswastaan membentuk Forum BBB yang akan memiliki jaringan lengkap nantinya di 47 perfektur Jepang dan 23 daerah di Tokyo. menjadi anggota masih gratis saat ini email le: bbb@Jepang.com dengan subject: BBB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas