Kamala Harris Awali Langkah Besar Pimpin AS Setelah Era Presiden Joe Biden
Kamala Harris akan dilantik di bawah sumpah tangan Hakim Agung Sonia Sotomayor di tangga Gedung Kongres AS.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Satu keuntungan penting Harris, ia akan mendampingi bos yang berpengalaman. Selama delapan tahun jadi Wapres era Obama, Biden dan Presiden Barack Obama membina hubungan sangat dekat.
Posisi itu membuat Biden sangat terlibat dalam urusan Gedung Putih.
“Ketika saya setuju untuk menjadi calon wakil presiden Presiden Obama, dia menanyakan kepada saya sejumlah pertanyaan yang paling penting,” kata Biden beberapa waktu lalu.
Biden Jadikan Wapres Orang Terakhir saat Ambil Keputusan
“Dia menanyakan apa yang paling saya inginkan,” kenang Biden saat memilih Harris pada Agustus 2019. “Saya mengatakan kepadanya saya ingin menjadi orang terakhir di ruangan itu sebelum dia membuat keputusan penting,” imbuhnya.
“Itulah yang kutanyakan pada Kamala. Saya meminta Kamala menjadi suara terakhir di ruangan itu," lanjut Biden. Ini sinyal penting, Harris akan mendapatkan posisi strategis di era Biden.
Sementara itu, Harris, ketika ditanya dalam wawancara ABC News bagaimana dia mendefinisikan kesuksesan sebagai wakil presiden, menjawab, “Kesuksesan Joe Biden,” sergahnya.
Penunjukan Harris sebagai "orang terakhir di ruangan itu" akan memberinya cap tambahan tidak hanya di Washington DC, tetapi di panggung internasional.
“Itu dapat membantu ambisinya di masa depan,” kata Goldstein.
“Ini tidak hanya memberi kesempatan kepada wakil presiden untuk mengatakannya, tetapi itu membuat wakil presiden jauh lebih penting bagi banyak orang,” katanya.
"Anggota lain dari pemerintahan akan menginginkan wakil presiden berada di pihak mereka dalam perdebatan ... Para pemimpin asing ingin mengembangkan hubungan dengan wakil presiden," katanya.
Kamala Harris Sumber Kekuatan yang Sangat Besar
Harris, yang di bawah Konstitusi AS akan memimpin Senat, juga akan memiliki peran penting sebagai pemungutan suara di majelis yang saat ini terbagi 50-50 antara Demokrat dan Republik.
Sebagai Wapres dulu, Biden diberi tugas oleh Obama terkait banyaknya usaha penentangan atau blockade di legislatif. Pengalaman Biden itu bisa diadopsi Harris.