Kisah-kisah Unik Koper Football dan Biskuit Tombol Senjata Nuklir Presiden AS
Koper berbobot sekira 20 kilogram itu selalu ditenteng perwira khusus dari semua matra, selama 24 jam, ke manapun Presiden bergerak.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Wapres Kamala Harris akan menerima koper cadangan. Setelah pukul 12.00 waktu Washington, perwira pembawa koper nuklir yang mengikuti Trump, akan segera pulang ke Washington.
Selanjutnya Biden akan menerima koper utama dari perwira yang datang dari Miami. Koper Biden akan berpindah ke Harris, dan koper cadangan kembali ke Pentagon.
Meski asal-usulnya tetap dirahasiakan, Football dapat ditelusuri kembali ke krisis rudal Kuba 1962. Presiden John F Kennedy (JFK) kala itu percaya senjata nuklir hanya baik untuk mencegah (perang).
Tapi kenyataan membawa saat itu ada dua pria dari dua Negara berbeda duduk berlawanan, dan sewaktu-waktu harus memutuskan penggunaan senjata nuklir.
Ngeri melihat akibatnya, JFK memerintahkan agar senjata nuklir dipasang kunci, dan menuntut alternatif rencana perang nuklir.
Memo JFK yang tidak diklasifikasikan mendokumentasikan kekhawatiran yang mengarah pada penemuan Football sebagai sistem untuk memverifikasi identitas panglima tertinggi.
Presiden JFK lantas mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut yang mengerikan, tetapi masuk akal.
“Apa yang akan saya katakan kepada Ruang Perang Bersama (Komando Sentral) untuk segera meluncurkan serangan nuklir?”
“Bagaimana orang yang menerima instruksi saya memverifikasi mereka?”
Menurut mantan Menteri Pertahanan Robert S McNamara, Football memperoleh namanya dari nama kode rencana perang nuklir awal "Dropkick". "Dropkick" membutuhkan "sepak bola" agar bisa diterapkan.
Tali Baja Terikat ke Koper dan Tangan Pembawa
Foto paling awal diketahui dari seorang pembantu militer yang membuntuti Presiden JFK sembari menenteng koper hitam bertanda (versi modifikasi model Zero-Halliburton standar).
Foto diambil 10 Mei 1963, di kompleks keluarga Kennedy di Hyannis Port, Massachusetts.
Sejak 1963, Football telah menjadi piranti utama perjalanan kepresidenan ke manapun perginya. Foto legendaris pembawa koper Football diambil di Lapangan Merah pada Mei 1988.