Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tiga wanita warga negara Filipina yang tinggal di Tokyo ditangkap karena menyelundupkan lebih dari satu kilogram kokain cair ke dalam wadah sampo.

Badan kepolisian sedang menyelidiki bahwa kelompok perdagangan internasional terlibat, karena harga perdagangan sekitar 20 juta yen.

"Menanggapi penyelidikan, mereka semua membantah tuduhan tersebut. Tiga wanita ditangkap, termasuk Alcovendas Resi an Ordonez (34), yang semuanya adalah warga negara Filipina dan tinggal di Tokyo," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (21/1/2021).

Menurut Badan Kepolisian, bulan Januari 2021, ketiga orang tersebut melanggar Undang-Undang Pengawasan Narkoba.

Baca juga: Polisi Gagalkan Kiriman Paket Kokain dari Jerman, Pemesannya Terancam Hukuman Mati

Mereka menyelundupkan dari Bandara Narita dengan menyembunyikan kokain cair senilai sekitar 20 juta yen di dalam dua wadah sampo dan menyembunyikan sekitar 20 juta yen sesuai harga perdagangan di pasar gelap.

Wadah sampo tersebut dikemas dalam kotak karton berisi manisan, tetapi ditemukan melalui pemeriksaan bea cukai dan tersangka diidentifikasi dari alamat pengiriman.

Menanggapi penyelidikan, mereka semua membantah tuduhan tersebut, tetapi salah satu dari tiga wanita tersebut menyatakan, "Orang asing lain meminta saya untuk mengambil bagasi saya dan saya menerima 500.000 yen."

Baca juga: 16 Pasien Covid-19 di Jepang Meninggal Saat Jalani Perawatan Medis di Rumah

Badan Kepolisian sedang menyelidiki keterlibatan kelompok perdagangan narkoba internasional yang ada di Jepang terkait kasus tersebut.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com