Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemboman di Irak: ISIS Akui Pihaknya Berada di Balik Serangan Bom Bunuh Diri Kembar di Baghdad

ISIS mengakui bahwa pihaknya berada di balik pemboman bunuh diri kembar di Ibu Kota Irak, Baghdad pada Kamis (21/1/2021).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pemboman di Irak: ISIS Akui Pihaknya Berada di Balik Serangan Bom Bunuh Diri Kembar di Baghdad
Aljazeera
Situasi sesudah aksi bom bunuh diri di kawasan komersial Tayaran, Baghdad, Irak, Kamis (21/1/2021). Terbaru, ISIS mengakui bahwa pihaknya berada di balik pemboman bunuh diri kembar di Ibu Kota Irak, Baghdad pada Kamis (21/1/2021). 

Kecaman Para Pemimpin Dunia atas Pemboman di Baghdad

Presiden Irak Barham Saleh memimpin kecaman atas serangan terbaru itu.

Saleh mengatakan, pemerintah akan "berdiri teguh melawan upaya-upaya nakal untuk mengguncang negara kami".

Paus Francis, yang berencana mengunjungi Irak pada Maret 2021, mengirim pesan kepada Saleh "menyesalkan tindakan brutal yang tidak masuk akal ini".

Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (EE) dan PBB juga menyesalkan serangan itu.

Serangan 2018 terjadi hanya beberapa bulan sebelum pemilihan parlemen dan Irak merencanakan pemilihan umum lagi akhir tahun ini.

Pemerintah baru-baru ini mengumumkan bahwa pemungutan suara yang direncanakan akan dijadwal ulang dari Juni hingga Oktober, untuk memberi otoritas lebih banyak waktu untuk mendaftarkan pemilih dan partai baru.

Baca juga: AS Berencana Tutup Kedutaan di Baghdad dan Tarik Diplomatnya, Timbulkan Ketakutan akan Perang

Baca juga: Rentetan Roket Katyusha Serang Pangkalan Militer Dekat Baghdad, 3 Personel Koalisi Pimpinan AS Tewas

Orang-orang berkumpul di depan sebuah rumah sakit tempat para korban bom bunuh diri kembar di jalan komersial yang ramai di jantung ibu kota Irak Baghdad dirawat, pada 21 Januari 2021. Jumlah korban dalam pemboman bunuh diri kembar di pasar terbuka Baghdad pagi ini menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai lebih dari 110 lainnya, kata kementerian kesehatan Irak.
Kementerian tersebut mengatakan pelaku bom bunuh diri pertama telah bergegas ke pasar dan mengaku merasa sakit, sehingga orang-orang akan berkumpul di sekitarnya. Dia kemudian meledakkan bahan peledaknya.
Orang-orang berkumpul di depan sebuah rumah sakit tempat para korban bom bunuh diri kembar di jalan komersial yang ramai di jantung ibu kota Irak Baghdad dirawat, pada 21 Januari 2021. Jumlah korban dalam pemboman bunuh diri kembar di pasar terbuka Baghdad pagi ini menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai lebih dari 110 lainnya, kata kementerian kesehatan Irak. Kementerian tersebut mengatakan pelaku bom bunuh diri pertama telah bergegas ke pasar dan mengaku merasa sakit, sehingga orang-orang akan berkumpul di sekitarnya. Dia kemudian meledakkan bahan peledaknya. (Sabah ARAR / AFP)
Berita Rekomendasi

PBB: Militan ISIS Masih Aktif di Irak

Terlepas dari kekalahan ISIS di medan perang, sebuah laporan PBB Agustus lalu memperkirakan bahwa lebih dari 10.000 militan ISIS tetap aktif di Irak dan Suriah.

'Sel tidur' ISIS terus melancarkan pemberontakan tingkat rendah, beroperasi terutama di daerah pedesaan dan menargetkan pasukan keamanan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas